VIVAnews - Pemerintah dengan dua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas, PT Lapindo Brantas dan PT Medco EP, menandatangani nota kesepahaman bersama pasokan gas kota di Palembang dan Surabaya.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi Evita Herawati Legowo mengatakan, program distribusi gas untuk rumah tangga dilakukan pemerintah untuk mengurangi konsumsi minyak tanah.
"Pada 2008 lalu, kami sudah melakukan kajian untuk memasok gas lewat pipa," ujar Evita dalam sambutan penandatangan nota kesepahaman pasokan gas di Departemen Energi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 23 Maret 2009.
Pemerintah baru berani membangun gas kota di Palembang dan Surabaya pada tahun ini. Setelah itu, rencananya penerapan gas kota dilakukan di Tarakan dan Sengkang.
Menurut Evita, Lapindo Brantas berkomitmen memasok gas 2 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), sedangkan Medco sebanyak 1 MMSCFD.
Baca Juga :
Setelah Honda Mobilio, Bluebird Lirik BR-V
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, mendalami insiden kebakaran di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, yang menimpa gudang.
Adi Saputra Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Wagub Sumut 2024 ke Demokrat dan PAN
Medan
24 menit lalu
Adi mengaku bahwa secara pribadi, dirinya bukan kader parpol. Namun kekuatan besar paguyuban Pujakesuma di Sumut bisa menjadi pertimbangan bagi calon gubernur.
Filsafat Cina telah memberikan kontribusi yang besar terhadap peradaban dunia dengan karya-karya yang mendalam dan mempengaruhi pemikiran manusia selama ribuan tahun. Ber
KPK Tahan Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo
Jatim
25 menit lalu
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor ditahan KPK karena disangka melakukan korupsi pemotongan insentif ASN BPPD Sidoarjo. Ia ditahan di Rutan KPK.
Selengkapnya
Isu Terkini