Petugas Kewalahan Tertibkan Terminal Bayangan

VIVAnews - Minimnya pengawasan Dinas Perhubungan memicu maraknya terminal bayangan di sejumlah wilayah Ibu Kota. Salah satunya di kawasan Jakarta Timur.

Pantauan VIVAnews, Senin 23 Maret 2009, beberapa titik di ruas jalan Kramat Jati, Pulo Gadung, Jatinegara, dan Cawang dipenuhi angkutan kota yang ngetem sembarangan menunggu penumpang. Kondisi jalan jadi mirip terminal.

Terminal bayangan sangat meresahkan karena berdampak pada kemacetan lalu lintas. Sementara para sopir tak peduli, demi uang setoran. "Lagipula tidak ada penjagaan dari petugas, jadi kita tidak perlu khawatir ditilang," kata Ridwan Sanusi, 21, sopir Metromini 52 jurusan Kampung Melayu-Cakung. 

Kepala Suku Dinas Dishub Jakarta Timur, Saudur, mengatakan tak berhenti menertibkan terminal bayangan. Kendalanya, petugas sangat minim untuk memantau seluruh wilayahnya. Hanya sekitar 100 orang. "Kami tetap tilang dan kandangkan angkutan yang masih saja bandel," ujarnya. "Rata-rata 10 angkutan ditilang setiap hari."

Terminal bayangan biasanya terbentuk di kawasan yang berdekatan dengan pasar atau pusat perbelanjaan. Kondisi ini tak lepas dari pungutan-pungutan liar yang dilakukan sejumlah oknum. "Kami kewalahan juga kalau seperti ini. Jadi perlu adanya kesadaran dari para supir dan penumpang," ujarnya.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Shandy Aulia

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran

Banyak selebriti Indonesia memiliki latar belakang keturunan bangsawan atau keturunan dari keluarga kerajaan. Para keturunan ini kerap disebut sebagai pewaris darah biru.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024