Dirut PT PAM Jaya Dipecat

VIVAnews - Pemprov DKI Jakarta membentuk tim independen untuk mencari pengganti Dirut PT PAM Jaya, Hariadi Priyohutomo yang rencananya akan dicopot dari jabatannya.

Hariadi atau pria yang akrab disapa Didit ini akan dinonaktifkan karena dinilai tidak bisa mencapai target yang ditetapkan Pemprov DKI dalam meningkatkan jaringan pasokan air serta perbaikan kualitas air PAM termasuk target menekan penurunan kebocoran air.

"Alasan kami mengganti salah satunya itu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, Rabu 25 Maret 2009.

Prijanto menjelaskan, mulai 13 April 2009 Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng tim penilai dari Universitas Indonesia. Tim ini akan melakukan penilaian dalam proses fit and proper test para calon direktur utama PDAM yang baru.

"Dari hasil fitĀ  and proper test itu nanti hasilnya kita kirim ke DPRD. Nantinya DPRD akan beri rekomendasi sebagai bahan pertimbangan," kata Prijanto.

Saat ini kata Prijanto, Tim Independen yang ditunjuk masih bekerja, sehingga belum ada hasilnya siapa yang akan terpilih menggantikan Dirut PAM Jaya itu.

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
Ilustrasi memasak.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024