VIVAnews – Pelatih Bantul Yuso Gunadarma Putut Marhaento menyesali kepmimpinan wasit pada partai perebutan tempat ketiga Prpliga 2009. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Tenis Indoor Senayan, Minggu, 29 Maret 2009, Bantul kalah 1-3 dari Palembang Bank Sumatra Selatan.
“Wasitnya dari Sumatra Barat. Bukan bermaksud menjelekkan, tapi kualitas pertandingan di sana tidak ada yang selevel ini,” Putut Marhaento Pelatih Bantul Yuso usai pertandingan.
Putut merasa timnya beberapa kali dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak tepat. Ia yakin kalau wasit bekerja sempurna, hasil berbeda bisa didapatkan timnya.
“Sulit sekali mendorong semangat anak-anak pada pertandingan seperti ini karena gregetnya sudah habis di partai sebelumnya,” kata Putut.
Tak cuma Bantul yang merasa dirugikan, Palembang juga mengaku bernasib sama.
“Tapi menurut saya masih wajar. Wasit kan juga manusia. Di set kedua kami sempat ketinggalan 0-6. Ya itu kan karena wasit,” kata pelatih Palembang Gugi Gustaman.
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
