VIVAnews - Kampus Nanyang Technological University (NTU), Singapura, kembali kehilangan seorang warganya. Kali ini menimpa seorang warga China bernama Hu Kunlun.
Menurut laman Straits Times, Minggu 29 Maret 2009, sebuah mobil menabrak Hu, Jumat lalu, hingga tewas. Hu adalah peneliti di Divisi Kontrol dan Instrumentasi, Fakultas Teknik Elektro dan Elektronik, NTU. Pria 29 tahun itu menjadi orang ketiga dari fakultas yang sama di NTU yang tewas dalam 25 hari terakhir.
Hu dikabarkan sedang menuju tempat kerja pada Jumat pagi. Sebuah mobil menabrak pria yang mulai bekerja kurang dari satu tahun lalu itu, saat Hu menyeberang jalan untuk mengejar bus.
Hu lalu dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Nasional dengan menggunakan ambulan tetapi dokter mengatakan bahwa Hu meninggal pada pukul 11.20 pagi waktu setempat. Keluarga Hu telah dihubungi dan akan tiba di Singapura hari ini.
NTU menolak mengomentari kecelakaan ini. Namun mereka mengatakan bahwa peristiwa yang menimpa Hu tidak sama dengan kejadian yang menimpa dua peristiwa sebelumnya.
Pada 2 Maret, seorang mahasiswa Indonesia, David Hartanto Widjaya, dituduh menusuk dosen pembimbingnya lalu dia dikabarkan bunuh diri.
Beberapa hari kemudian, Zhou Zheng, seorang peneliti laboratorium berusia 24 tahun berkewarganegaraan China, juga dari fakultas yang sama dengan David dan Hu, ditemukan gantung diri di balkon asrama kampus.
Waspada Hujan Petir Diprediksi Bakal Guyur Jakarta Siang Nanti
Menurut laporan BMKG, untuk cuaca Jakarta saat pagi hari ini akan berawan.
