Perdagangan Saham

Sambut April, Indeks di Asia Ditutup Beragam

VIVAnews - Indeks saham di sejumlah bursa utama Asia ditutup beragam di akhir transaksi saham Rabu sore, 1 April 2009. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 1 persen di tengah kondisi buruk dua negara ekonomi terkuat di Asia, Jepang dan China.

Saham perusahaan otomotif seperti Honda Motor Co. dan saham institusi keuangan terkemuka menguat. Sedangkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan harga minyak melemah.

Penurunan di sektor manufaktur China, yang menjadi andalan sekitar 40 persen perekonomian di negara ekonomi terkuat ketiga di dunia itu, bulan lalu memburuk. Di Jepang, keyakinan pada sektor manufaktur ambruk ke titik yang paling buruk.

Indeks di Asia mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terahir karena adanya tanda-tanda stabilisasi ekonomi dalam ekonomi AS. Selain itu, sektor perbankan membantu membangkitkan sentimen tentang prediksi ekonomi global.

Namun banyak analis bersiap menghadapi titik balik jika data ekonomi dan penerimaan korporat mengarah ke situasi yang lebih bermasalah di kawasan Asia.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

"Kita memerlukan angka baik untuk mempertahankan momentum bagus ini, dan data yang datang dari perusahaan dan tentang kegiatan ekonomi tidaklah sangat kuat," kata Alex Tang, kepala peneliti Core Pacific-Yamaichi International di Hong Kong. "Jika kita tetap mengalami keadaan buruk, kita akan menjadi kebal," lanjut Tang.

Indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat 144,24 poin (1,8 persen) menjadi 8.253,77. Sedangkan indeks Kospi (Korea Selatan) menguat 1,6 persen menjadi 1.225,03. Perusahaan otomotif seperti Toyota di Jepang dan Hyundai di Korea Selatan membantu mengangkat indeks.

Saham bank seperti institusi keuangan terkemuka di Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group, juga menguat. Indikator saham di Shanghai (China) juga ditutup menguat 1,1 persen.

Sementara itu, indikator saham yang tidak mengalami kenaikan adalah indeks Hang Seng (Hong Kong) yang turun 139,45 poin (1 persen) menjadi 13.436,57. Selain Hang Seng, indikator saham acuan di Australia dan Singapura juga melemah.

Harga minyak di transaksi Asia, jatuh. Nilai kontrak minyak mentah untuk Mei turun US$ 1,23 menjadi US$ 48,43. Kemarin, harga minyak meningkat US$ 1,25 menjadi US$ 49,66. Di pasar valuta, nilai tukar dolar AS melemah menjadi 98,45 yen dari 99,17 yen per dolar. Nilai euro melemah menjadi US$ 1,3194 per euro. (AP)

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan
Viral Video Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Makeup pengantin adalah tata rias khusus yang dirancang untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan seorang pengantin pada hari pernikahannya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024