Mahasiswa Indonesia Tewas di Singapura

Ayah David: Polisi Singapura Berbelit-belit

VIVAnews - Keluarga almarhum David Hartanto Widjaja hingga kini belum juga menerima hasil otopsi jasad David. Yang mengejutkan bahwa, untuk mendapatkan hasil otopsi itu, keluarga harus mengajukan permohonan permintaan hasil otopsi. Kepolisian Singapura dinilai mempersulit.

"Belum terima. Kata KBRI (Kedutaan Besar RI), harus ada permintaan dari pihak keluarga," kata ayah kandung David, Hartanto Widjaja, dalam perbincangan dengan VIVAnews melalui telepon, Jumat, 3 April 2009.

Kepolisian Singapura meminta kepada KBRI untuk mengirimkan permohonan permintaan hasil otopsi melalui surat elektronik. Menurut Hartanto, KBRI Singapura sudah mengirimkan surat elektronik atau email kepada polisi di sana.

"Tetapi ternyata setelah itu ada lagi yang harus dilakukan. Mereka (polisi Singapura) mengatakan, harus ada izin dari atasannya untuk mengeluarkan hasil otopsi. Polisi Singapura berbelit-belit," ujar Hartanto.

David Hartanto Widjaja tewas terjatuh dari gedung fakultasnya pada 2 Maret 2009. Kasus kematian David kini ditangani kepolisian Singapura. Selain mengantongi hasil otopsi mayat David, polisi Singapura juga mendapatkan bukti-bukti dari telepon genggam dan komputer jinjing milik mahasiswa tingkat akhir NTU itu, yang diduga juga menyimpan hasil penelitiannya.

Keluarga membantah pemberitaan media Singapura yang mengatakan David tewas bunuh diri usai menusuk profesornya, Chan Kap Luk. Juga diberitakan bahwa penyebab David bunuh diri adalah frustasi karena beasiswanya diputus. Menurut keluarga, David justru menjadi korban.

Kematian David semakin misterius karena disusul kematian dua staf peneliti asal China, Zhou Zheng (24) dan Hu Kunlun. Ketiganya berasal dari Universitas yang sama. Keluarga mengaku tak yakin pemerintah Singapura bisa jujur mengusut kasus ini.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Ilustrasi wanita/bercinta.

Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis

Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 25 April 2024, salah satunya tentang saran dokter Boyke untuk suami yang memiliki istri Hyperseks.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024