VIVAnews - Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan kembali menurunkan BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,50 persen.
Penurunan BI rate dilakukan setelah mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan secara menyeluruh. Di mana ada sentimen positif dari kesepakatan G20 yang memperbaiki kondisi pasar global dan rendahnya inflasi.
Penurunan BI rate disampaikan Gubernur Bank Indonesia Boediono di Gedung BI, Jakarta, Jumat 3 April 2009.
BI mengambil kebijakan menurunkan suku bunga sejak empat bulan terakhir. Penurunan pertama dilakukan pada Desember 2008. Saat itu suku bunga acuan turun 0,25 basis poin dari 9,50 persen menjadi 9,25 persen. Pada Januari 2009 suku bunga turun menjadi 8,75 persen, Februari menjadi 8,25 persen dan Maret lalu tercatat 7,75 persen.