Dana Subsidi BBM 2009 Masih Utuh

VIVAnews - Meski sudah melampaui bulan ketiga, pagu subsidi BBM hingga saat ini belum pernah dicairkan. Direktur Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan Herry Purnomo mengatakan realisasinya masih nol.

Ia mengatakan realisasi belanja subsidi secara keseluruhan baru tercatat 4,5 persen atau Rp 7,4 triliun dari pagu APBN 2009. "Realisasi belanja subsidi per 23 Maret 2009 ini masih kecil karena baru diminta untuk listrik saja, sementara subsidi BBM belum ada permintaan pencairan sama sekali," katanya.

Pencairan dana ini dikatakan, memang tidak rutin per bulan. Ada periode tertentu seperti bisa akhir bulan atau dua bulan sekali. "Ada periodenya tapi saya lupa," ujarnya.

Sementara itu secara total, realisasai belanja pemerintah pusat sudah mencapai 10,6 persen atau Rp 75,6 triliun. Belanja ini terdiri dari belanja pegawai Rp 24 triliun atau 17 persen, belanja barang Rp 5,3 triliun atau 7,0 persen, belanja modal Rp 4,8 triliun atau sekitar 5 persen.

Sedangkan realisasi belanja untuk pembayaran kewajiban utang sudah 22 persen atau sebesar Rp 22,2 triliun. Pembayaran utang ini terdiri dari kewajiban utang dalam negeri Rp 15,3 triliun atau 22,2 persen, dan kewajiban utang luar negeri Rp 6,8 triliun atau 21,2 persen.

Belanja untuk hibah masih nihil, belanja sosial Rp 6,2 triliun atau 9,3 persen, dan belanja lain-lain (termasuk untuk penanganan bencana) Rp 5,3 triliun atau 8,2 persen.

Perburuan Top Skor Liga 1 Memanas! Flavio Silva Ancam David Da Silva
Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 28 Maret 2024. Salah satunya tentang Sandra Dewi yang kena hujat netizen karena suaminya jadi tersangka kasus dugaan korupsi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024