Bisnis Ritel Masih Tumbuh 10% di 2009

VIVAnews - Ritel nasional diperkirakan masih akan tumbuh tahun ini. Dari perhitungan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, pertumbuhan 5-10 persen masih memungkinkan.

"Masih bisa kalau bertumbuh 5 hingga 10 persen," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Benjamin J.Mailool di Jakarta, Jumat malam, 3 April 2009. Benjamin masih optimistis akan ada pertumbuhan dari omzet nasional pada tahun 2008 sebesar Rp 70 triliun.

Pertumbuhan memungkinkan karena ritel masih mempunyai pelanggan yang loyal. "Tapi, beberapa anggota yang produknya kebanyakan impor cukup terpengaruh pertumbuhannya karena selisih kurs sudah mencapai 30 persen," ujarnya. Akibatnya, harga produk semakin mahal padahal daya beli masyarakat sedang menurun.

Tapi dengan adanya pemilu dan kampanye cinta produk dalam negeri, produk lokal bisa mensubstitusi menurunnya permintaan pada produk impor. "Dengan pemilu banyak uang beredar dan akibatnya daya beli masyarakat sedikit terangkat," ujarnya. Sehingga, Benjamin memperkirakan produk lokal mengalami pertumbuhan di kisaran 10-15 persen.

Meski demikian, dia menambahkan, kondisi pengusaha ritel saat ini masih wait and see hingga pertengahan tahun. "Setelah semester kedua tahun ini, setelah pemilu dan menyambut hari raya maka mulai optimis pertumbuhan makin besar," ujarnya.

Pengusaha, kata dia, juga cenderung menahan rencana investasi dan ekspansi mereka. "Sekarang tidak terlalu agresif buka toko, lagi pula buka lahan juga semakin sulit," ujarnya. Namun, rencana on going yang sudah siap realisasi tetap komitmen untuk dijalankan.

Terkait dengan masa kampanye menjelang pemilu, Benjamin menilai kemacetan tidak terlalu berpengaruh pada kunjungan konsumen ke pusat belanja. "Memang sedikit berpengaruh tapi secara keseluruhan tidak banyak mengurangi kunjungan ke mall," ujarnya. Karena menurutnya, kampanye partai politik tahun ini lebih teratur dibandingkan sebelumnya. "Malah yang lebih berpengaruh kalau ada banjir," katanya.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024