6 April 1994

Pembunuhan Presiden Rwanda dan Burundi

VIVAnews - Presiden Rwanda dan Burundi tewas saat pesawat yang mereka tumpangi jatuh di ibukota Rwanda, Kigali, 6 April 1994. Juvenal Habyarimana (Rwanda) dan Cyprian Ntayamira (Burundi) termasuk dari sepuluh orang yang menumpang pesawat naas itu.

Menurut stasiun televisi BBC, muncul dugaan bahwa kedua pemimpin itu sengaja dibunuh karena pesawat mereka kemungkinan terkena tembakan roket.

Organisasi Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo: Semoga RI Makin Maju

Kedua presiden saat itu dalam perjalanan pulang dari pertemuan para pemimpin Afrika bagian timur dan tengah yang berlangsung di Tanzania untuk membahas upaya mengakhiri kekerasan etnis di Rwanda dan Burundi.

Pasalnya, Rwanda dan Burundi masih bermasalah dengan konflik antara etnis mayoritas Hutu dengan kaum minoritas Tutsi, yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Pembunuhan kedua presiden itu memperparah situasi. Sejak saat itu sebanyak 100.000 orang di Burundi tewas. Banyaknya korban tewas akibat konflik etnis juga terjadi di Rwanda sehingga Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa turun tangan mengatasi pertikaian itu.   




VIVA Militer Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Dari hidupkan kota mati di sarang OPM hingga sejahterakan prajurit.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024