Di Tengah Krisis, PM Aso Tetap Santai di Bar

VIVAnews - Saat mayoritas penduduk dunia, termasuk Jepang, tengah prihatin di tengah krisis keuangan global, Taro Aso masih sempat kongkow-kongkow di tempat hiburan mahal. Harian Asahi Shimbun, 22 Oktober 2008, menulis bahwa Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru diangkat akhir bulan lalu itu masih melanjutkan kebiasaan lama: menghabiskan malam-malamnya di bar dan restoran eksklusif sepulang kerja.

Dalam 28 hari pertama Aso resmi bertugas sebagai PM, hanya empat kali dia langsung pulang ke kediamannya- termasuk pada hari dia diangkat sebagai PM tanggal 24 September lalu. Tiga hari lainnya, Aso sedang berada di luar negeri atau sedang menghadiri makan malam dengan Kaisar Akihito dan Putri Michiko. Malam-malam sisanya dilalui pria yang terlahir dari keluarga elit ini dengan makan malam di restoran atau minum di bar-bar kelas atas di Tokyo.

Asisten dan kolega Aso mengatakan bahwa PM berusia 68 tahun tersebut memerlukan waktu rehat setelah melewati sibuk sepanjang hari di kantor. “Aso tidak ingin mengubah gaya hidupnya, bahkan setelah dia menjadi PM,” kata seorang kawan lama Aso.

Perburuan Top Skor Liga 1 Memanas! Flavio Silva Ancam David Da Silva

“Di malam hari, Aso pergi ke bar dan sambil mendengarkan musik, dia merenungkan hal-hal yang terjadi di hari tersebut. Ritme [musik] itu penting,” lanjut teman yang tidak disebutkan namanya tersebut. Dia menambahkan, “Yang diminta dari PM Aso adalah hasil bagus dari pekerjaannya.”

Lain lagi dengan penjelasan seorang pembantu Aso. "Perdana menteri selalu bergerak [saat bekerja]. Dia tidak bisa tidur kalau tidak pergi ke bar atau merokok cerutu untuk menenangkan diri," ujar pembantu Aso yang tidak mau disebutkan namanya.

Selama ini rekan-rekan makan malam Aso - diantaranya sekretaris, anggota Partai Demokratik Liberal (LDP), dan staf kantor - selalu menutup-nutupi gaya hidup Aso dari sorotan media. Akan tetapi, setelah publik mengetahui agenda malam Aso, beberapa anggota LDP yang saat ini sedang berkuasa mulai khawatir kehidupan malam Aso akan berpengaruh negatif terhadap pemilihan di Majelis Tingkat Rendah yang akan segera dilaksanakan.

Mereka khawatir para politisi dari Partai Demokratik Jepang - yang berpengaruh kuat di parlemen - akan memanfaatkan gaya hidup Aso sebagai alat untuk menyerang LDP. Seorang anggota kabinet dari LDP mengatakan, “Kehidupan malam Aso membuat reputasinya buruk di mata para pendukung LDP yang kini mengetahui kalau jadwal hura-hura Aso muncul di surat kabar.”

Taro Aso terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang, Rabu 24 September 2008, setelah dua hari sebelumnya terpilih menjadi Ketua LDP. Penganut Katholik Roma ini sudah tiga kali mencoba memperebutkan kursi PM Jepang.

Namun baru dalam pertarungan keempat, Aso akhirnya berhasil menduduki jabatan yang pernah dijabat kakeknya, Shigeru Yoshida pada tahun 1940an. Aso kalah dari Junichiro Koizumi tahun 2001, Shinzo Abe pada bulan September 2006, dan terakhir oleh Yasuo Fukuda yang hanya sempat menjabat selama satu tahun.

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral
Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 28 Maret 2024. Salah satunya tentang Sandra Dewi yang kena hujat netizen karena suaminya jadi tersangka kasus dugaan korupsi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024