Pemadaman di Sulawesi Selatan

PLN Sulit Hindari Pemadaman Listrik

VIVAnews-Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sulawesi Selatan mengaku sulit menghindari pemadaman listrik di area tersebut, dan belum bisa menjamin menghindari adanya pemadaman listrik di area tersebut.

Kepala Bidang Humas PLN M. Yamin Loleh mengatakan, pemadaman listrik belum bisa dihindari karena kondisi yang tidak memungkinkan. PLN kata Yamin, saat ini betul-betul mengalami defisit yang luar biasa.

"Beban kita berat, daya yang digunakan pelanggan 480 hingga 500 MW. Terjadi kenaikan sekitar 30 MW dibanding 2 bulan lalu. Sementara kemampuan pembangkit PLN saat ini hanya 400 hingga 430 MW," jelas Yamin.

Artinya PLN mengalami defisit yang berpariatif. Yakni pada beban puncak pada malam hari, defisitnya bisa sampai 100 MW. Sementara pada siang hari PLN defisit hingga 60 MW.

Defisit daya yang dialami oleh PLN dalam dua bulan terakhir, terjadi karena beberapa hal, contohnya rusaknya mesin PLTA Tello yang memback up wilayah Makassar hingga bagian selatan sulawesi. Kemudian diperparah oleh debit air di Sungai Bakaru yang menurun hingga 20 kubik per detik, dari batas normal sekitar 40 hingga 50 meter kubik per detik.

"Turunnya debit air di Bakaru sebagai pembangkit utama milik PLN menyebabkan kapasitas listrik ikut menyusut dari 126 MW menjadi 60-70 megawatt. Artinya dengan penurunan itu PLN hanya beroperasi stengah dari kemampuan daya yang dimiliki," kata Yamin di ruang kerjanya, Rabu, 22 Oktober 2008.

Saat ini, PLN tidak memiliki harapan selain kesadaran pelanggan utamanya pelanggan disektor industri. PLN berharap agar perusahaan-perusahan industri mengoperasikan genset yang dimilikinya.

"Dengan begitu, akan membantu pelanggan lain yang juga membutuhkan energi listrik, terutama kalangan rumah tangga,"jelasnya.

Laporan: Zeena/Makassar

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan
Ayah dari King Nassar, Ahmad Hasan Sungkar

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari pedangdut Nassar Sungkar atau King Nassar. Ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024