VIVAnews - Sekitar sembilan ratus biarawan biarawati Indonesia di Vatikan siap menggunakan hak mereka untuk memilih para anggota legislatif, hari ini. Mereka termasuk 988 warga Indonesia yang terdaftar di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vatikan.
Sebagian besar dari mereka adalah pastur dan biarawati (suster). Demikian ungkap juru bicara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vatikan, Lusi Surjandari, kepada VIVAnews, Rabu 8 April 2009.
"Tidak semuanya datang ke tempat pemungutan suara di KBRI, karena ada juga yang memberikan pelayanan di kota-kota di Italia, seperti Napoli, dan sebagainya," kata Lusi.
Mereka yang tinggal di luar Vatikan, kata Lusi, akan mengirimkan kartu suara yang sudah mereka contreng ke KBRI Vatikan. Vatikan merupakan pusat agama Katolik Roma sedunia, yang terletak di dalam kota Roma, Italia.
Pemilihan umum di Vatikan dan Italia akan berlangsung di tengah duka mendalam warga Italia akibat bencana gempa bumi dahsyat yang mengguncang kota L'Aquila, wilayah Abruzzo, awal pekan ini. Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter tersebut menewaskan sedikitnya 250 orang.
Enam belas biarawati Indonesia yang pada saat gempa berada di kota abad pertengahan tersebut dipastikan selamat. Akibat gempa, diperkirakan bahwa para biarawan biarawati Indonesia juga memberi pelayanan bagi para korban gempa di tempat-tempat penampungan.