Akbar Tandjung Prihatin Hasil Quick Count

VIVAnews - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku prihatin terhadap hasil perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan lembaga survei, di mana Golkar tidak berhasil menduduki urutan teratas.

"Saya cukup prihatin melihat situasi ini, karena itu di luar harapan saya sebagai mantan Ketua Umum Golkar," kata dia dalam konfrensi pers di kediamannya Jl Mulyawarman No.18, Kebayoran Baru Jakarta, Kamis malam, 9 April 2009.

Menurut Akbar, meski hasil quick count bukan hasil sebenarnya, namun hasil tersebut sudah menggambarkan perolehan suara. "Tapi, Golkar akan tetap menunggu bagaimana hasilnya sampai diumumkan KPU (Komisi Pemilihan Umum) nanti," ujarnya.

Seharusnya, kata dia, tahun ini Golkar bisa menduduki peringkat teratas. Pasalnya, pada 1998-1999 partai berlambang pohon Beringin itu telah mengalami perubahan yang mendasar. Golkar mengalami tekanan yang berat, di masa runtuhnya orde baru hingga akhirnya bisa lolos menduduki peringkat pertama pada Pemilu 2004.

"Ini harusnya bisa menjadi modal untuk Golkar, agar bisa memperoleh suara yang lebih baik dibanding Pemilu 2004. Tapi kenyataannya tidak seperti itu," tuturnya.

Akbar juga mengakui, meski sudah bekerja habis-habisan ternyata Golkar masih menduduki peringkat ketiga pada perolehan suara sementara ini.

Namun, dia menekankan agar Golkar tidak larut dengan hasil perhintungan cepat sementara ini. Tapi Golkar harus mempersiapkan diri ke depan, di mana masih ada pemilihan presiden (Pilpers) yang harus dijelang pada Juli mendatang.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024