Kasus Suap Dermaga

Jhonny Allen Penuhi Panggilan KPK

VIVAnews - Anggota Fraksi Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Jhonny Allen akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dermaga di Indonesia Timur.

Jhoony Allen tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin 13 April 2009, sekitar pukul 09.10. Anggota Panitia Anggaran ini menumpang mobil Ford Everest warna hitam bernomor polisi B 1455 LK.

Jhonny enggan berkomentar kepada wartawan saat hendak masuk Gedung KPK. "Nanti saja lah," ujarnya singkat sambil melontarkan senyum.

Dalam kasus dugaan suap ini, penyidik KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu anggota DPR Abdul Hadi Djamal, pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, dan pengusaha Hontjo Kurniawan.

Dalam pemeriksaan para tersangka, 2 Maret lalu, penyidik menyita barang bukti berupa uang yang diduga adalah suap sebesar Rp 54,5 juta dan US$90 ribu. Uang itu diduga untuk memuluskan proyek pembangunan dermaga di Indonesia timur senilai Rp 100 miliar.

Pemeriksaan terhadap Jhonny Allen ini terkait dengan pengakuan Hadi Djamal yang menyatakan bahwa sebelum menerima uang itu, dia pernah menerima Rp 1 miliar pada Februari 2009. Uang itu kemudian diteruskan kepada Jhonny Allen.

Selain itu, Hadi Djamal juga mengaku rekannya itu hadir dalam rapat informal di Hotel Four Season pada 19 Februari 2009. Dalam rapat itu dibahas mengenai usulan penambahan dana stimulus yang juga digunakan untuk proyek pembangunan dermaga itu.

Sedianya Jhonny Allen diperiksa pada 30 Maret. Namun caleg Partai Demokrat dari Dapil II Sumatera Utara itu mengaku sibuk dan meminta pemeriksaan dijadwal ulang setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia
Nikita Mirzani

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Di mata Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah adalah sosok laki-laki berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024