Adu Tinju, Empat Pemain Serie A Dihukum

VIVAnews - Empat pemain Serie A Liga Italia mendapat larangan tampil karena beradu jotos di Giornata 31 pekan lalu.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Felipe Melo (Fiorentina) dan Diego Lopez (Cagliari) dilarang tampil di lima pertandingan karena berkelahi di lorong ruang ganti. Saat itu La Viola unggul 2-1 di Stadio Artemio Franchi.

Cagliari yang tidak terima atas kekalahan ini, menciptakan suasana panas. Bentrok pun tak terelakkan saat kedua kubu bergesekan di lorong pasca pertandingan.

Vonis dijatuhi hakim olahraga Italia, Giampaolo Tosel, Selasa 14 April 2009. Dan mulai berlaku pada Giornata ke 32. 

Sedangkan dua pemain lagi, Philippe Mexes (AS Roma) dan Matuzalem (Lazio) dihukum tiga pertandingan. Mereka terlibat konfrontasi saat Derby Della Capitalle pekan lalu.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Mexes melancarkan tekel yang membuat Matuzalem murka. Seperti dilansir Goal, kedua pemain langsung 'mencari konfrontasi langsung."Mau tak mau, Mexes- Matuzalem harus rela diusir wasit di babak kedua. Sial buat Mexes, timnya harus menelan kekalahan 4-2.

Selain pemain, tensi tinggi juga melanda para pelatih. Carlo Ancelotti (AC Milan) dan Luciano Spalletti (Roma), juga diusir wasit saat pertandingan berlangsung. Satu nama lagi, yaitu Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, juga masuk daftar terusir wasit.  

Bentrok antara pemain ini sangat disayangkan banyak pihak. Pasalnya, Giornata 31 berlangsung dalam suasana prihatin pasca gempa yang mengguncang Italia.

Semua pertandingan Serie A diawali dengan berdoa selama semenit. Laga Serie B malah ditunda sama sekali sebagai bentuk 
keprihatinan. Sayang, acara itu malah dinodai dengan tindakan tidak sportif dari para pelaku sepakbola.


Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah
Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024