VIVAnews - Pemegang saham PT Sarana Rekatama Dinamika Hartono Tanoesodibjo mengajukan izin untuk mengambil obat di Singapura. Saat ini, Hartono masih menjadi saksi dalam dugaan korupsi biaya akses sistem administrasi hukum atau sisminbakum.
"Nanti kami lihat dulu, kalau memang perlu," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Marwan Effendy, Rabu 15 April 2009.
Pasalnya, kata Marwan, penyidik masih akan memeriksa Hartono sebagai saksi untuk tersangka kasus itu, mantan Kepala Koperasi Pengayoman, Ali Amran Djannah. Meski demikian, Marwan belum memastikan kapan jadwal pemeriksaan lanjutan terhadap Hartono itu.
Apakah cegah tangkal terhadap Hartono masih berlaku? "Status cegah terhadap Hartono belum dicabut."
Hartono diperiksa dengan kapasitas sebagai rekanan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam proyek yang diduga merugikan negara sampai Rp 410 miliar.
Dalam kasus ini, Kejaksaan telah menetapkan sejumlah tersangka, diantaranya Direktur Utama PT Sarana Rekatama Dinamika, Yohanes Waworuntu yang menandatangani kontrak kerja sama pelayanan itu. Yohanes meneken kontrak dengan Kepala Koperasi Pengayoman saat itu, Ali Amran Djannah.
Dalam beberapa kesempatan, Yohanes mengaku dipaksa meneken kontrak kerja sama karena dipaksa oleh Hartono.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Bahar bin Smith mengaku telah lapang dada menerima kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebaga
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
35 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Selengkapnya
Isu Terkini