VIVAnews - Setelah menetapkan sembilan saham bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA) sejak awal April, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memasukkan dua saham dalam kategori UMA.
Berdasarkan penjelasan BEI hari ini, dua saham yang mengalami peningkatan harga dan aktivitas transaksi dibanding periode sebelumnya adalah PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
"Bursa telah meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat itu masing-masing pada 14 dan 16 April," kata Direktur BEI, Eddy Sugito, dalam penjelasan tertulis bursa di Jakarta, Jumat 17 April 2009.
Selama periode 7-15 April 2009, harga saham Darma Henwa menguat Rp 26 (44,8 persen) dari level Rp 58 menjadi Rp 84 per unit. Sementara itu, harga saham Jababeka naik Rp 10 (19,6 persen) dari Rp 51 menjadi Rp 61 selama periode 8-14 April 2009.
Eddy menjelaskan, seiring adanya peningkatan aktivitas transaksi yang tidak wajar itu, otoritas bursa sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas dua saham itu.
Untuk itu, BEI meminta investor memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, otoritas bursa mengimbau investor untuk mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
Bursa juga meminta investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi empat perusahaan, bila belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Otoritas juga berharap agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.
Meski bergerak di luar kebiasaan, saham-saham yang masuk kategori unusual market activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran di bidang pasar modal.
Selama April, otoritas bursa telah mencatat sembilan saham yang masuk ketegori bergerak di luar kewajaran itu. Saham-saham itu adalah PT Modern Internasional Tbk (MDRN), PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL), PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), PT Ciputra Property Tbk (CTRP), dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Sementara itu, empat saham lainnya adalah PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
Baca Juga :
Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mobil China BAIC Masuk Indonesia Bawa 2 Model SUV, Siap Produksi Lokal
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
BAIC masuk pasar domestik melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak usaha JHL Group sebagai distributor, atau importir mobil Jeep. Ada 2 model SUV
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
3 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini