PSMS Dipecundangi PKT Bontang

VIVAnews - PSMS Medan kembali gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Menjamu PKT Bontang di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu, 25 April 2009, PSMS gagal mempertahankan keunggulannya di babak pertama.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv ini, PSMS akhirnya harus mengakui keunggulan PKT 1-3. Unggul di babak pertama lewat gol Rachma Afandi, PSMS harus kebobola tiga gol di babak kedua, yakni lewat kaki James Debbah (32') dan Jossiah Seton (61' dan 90).

Akibat kekalahan ini PSMS belum mampu melepaskan diri dari zona merah degradasi. Hingga pertandingan ke-26 PSMS masih mengantongi 21 poin. Sebaliknya, PKT yang sebelumnya berada di urutan ke-16 naik dua peringkat menggusur Persitara dengan koleksi 23 poin dari 27 laga.

Pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv ini, PSMS dan PKT sama-sama memilih untuk bermain terbuka. Kedua tim sudah jual beli serangan sejak pluit babak pertam ditiup.

PKT lebih dulu mengancam gawang PSMS lewat Titus Bonay pada menit ke-20. Sayang  tandukan Bonay memanfaatkan umpan crossing James Debah dari sisi kiri pertahanan PSMS masih mampu ditepis kiper tuan rumah, Galih Sudaryono.

PSMS tak mau ketinggalan. Melalui umpan manis dari Ellie Aiboy dari sisi kiri pertahanan PKT pada menit ke-22, Octavianus Maniani  mendapat peluang untuk menjebol jala PKT. Sayang, tandukannya terlalu lemah dan berhasil dijinakkan oleh kiper PKT, Herman Batak.

Empat menit berselang, Octavianus ditarik keluar. Pelatih Rudy Keltjes menggantinya dengan Ruben Samadi.

Keputusan ini terbukti tepat. Sebab, pada menit ke-31 Ruben berhasil memberi kontribusi besar gol semata wayang PSMS di babak pertama. Tendangan kerasnya di menit ke-32 mampu menciptakan kemelut di depan gawang PKT. Bola liar

yang memantul dari kaki pemain belakang PKT langsung disambar oleh striker PSMS, Rachmat  Affandi. Dengan sontekan kaki kanan, Rachmat berhasil menjebol gawanng Herman Batak sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.

Ruben kembali menebar ancaman. Beberapa aksinya di kotak penalti lawan membuat pemain belakang PKT yang digalang oleh Joko Sidik, Wilfredo, Iqbal Samad, dan Trias Budi kewalahan.

Namun sayang, hingga babak pertama usai skor tak berubah 1-0 untuk PSMS.

Babak Kedua
Memasuki babak kedua, PKT mulai bangkit. Laskar Khatulistiwa langsung membuka peluang lewat aksi pemain pengganti Jossiah Seton pada menit ke-53. Namun tandukan Seton memanfaatkan umpan silang Titus Bonay masih mampu ditepis oleh Galih Sudaryono.

Seton kembali mendapat peluang di menit ke-57. Namun lagi-lagi dia tak mampu memaksimalkannya menjadi gol. Tendangan bebas Tarik Eljanaby gagal dibelokkan dengan tumitnya sehingga bola meluncur ke sisi kiri gawang Galih.

Tak putus asa, PKT terus berupaya menembus barisan pertahanan PSMS. Lewat aksi solo run-nya, James Debbah berhasil melepas kebuntuan. Setelah  melewati empat pemain belakang PSMS,

Debbah berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan gagal diblok Galih. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat semangat pemain PKT semakin meningkat. Serangan demi serangan berhasil dilancarkan lewat kerjasama Titus Bonay-James Debbah-Jossiah Seton.

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

Hasilnya, Seton kembali menambah gol PKT di menit ke-80 memanfaatkan umpan matang sisi kiri pertahanan PSMS. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk PKT.

PSMS mencoba mengejar. Namun penampilan gemilang kiper PKT, Herman Batak membuat peluang emas yang didapat PSMS lewat kaki Andhika pada menit ke-90 gagal berbuah gol. Sebaliknya, PKT kembali menambah golnya lewat kaki Seton beberapa saat sebelum pertandingan usai.

Memanfaatkan umpan dari James Debbah, Setton berhasil mengecoh Galih Sudaryono untuk yang kedua kali sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1.

Susunan Pemain
PSMS Medan
Galih Sudaryono (g), Edi Simbung-kk, Fadli Hariri-kk, Mauro Pinto, Ramdhani-kk, Esteban Gullien, Affan Lubis/Agus Suprianto, Ellie Aiboy/Andhika, Octavianus Mainani/Ruben Samadi, Rachmat Affandi, Mario Costas

PKT Bontang
Herman Batak (g); Joko Sidik, Wilfredo, Iqbal Samad, Tarik Eljanaby-kk, Imral Usman/Miftakul Huda, Trias Budi Susanto, Iswanto/Jossiah Seton, Kalamen Yvess/Satria Feri, Titus Bonai, James Debbah

Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024