PMB: Din Syamsuddin Urus Muhammadiyah Saja
VIVAnews - Partai Matahari Bangsa tak lagi mendukung Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin, sebagai calon presiden atau wakil presiden. Hari ini, PMB mendatangi mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tandjung, untuk memberikan dukungan.
PMB menyatakan Akbar paling pas sebagai calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Gayung bersambut, Akbar merespons positif dukungan itu. Meski suara PMB kecil, Akbar berharap dukungan itu bisa membesar bak bola salju yang menggelinding terus.
"Bang Akbar menyambut positif," kata Ketua PMB Imam Addaruqtni usai bertemu Akbar di kediaman Akbar, Jalan Purnawarman, Jakarta, Senin, 27 April 2009. Menurut dia, Akbar optimistis dukungan moral yang selama ini mengalir membawa efek bola salju. "Snowball effect terus mengerucut," kata Imam.
Meski perolehan suara PMB kecil, menurut Imam hal itu tidak menjadi masalah. Maksud kedatangannya agar juga bisa dilihat masyarakat dan Partai Demokrat. "Maka silaturahmi ke Bang akbar ini bisa menjadi bagian penting, partai yang menimbang-nimbang bisa mengerucut menjadi pilihan demokrat," katanya.
Ketika ditanya peluang tokoh yang sempat diusung PMB menjadi kandidat presiden, Din Syamsuddin, para fungsionaris PMB tersenyum. "Pak Din biar konsentrasi urus Muhammadiyah," kata Sekretaris Jenderal PMB Ahmad Rofik.
Sebelum Pemilu digelar, PMB mendukung Din Syamsuddin sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2009. Namun, tampaknya karena diprediksi gagal tembus parliamentary threshold, PMB mengalihkan dukungan pada Susilo Bambang Yudhoyono dan Akbar Tandjung.