VIVAnews - Buah jeruk impor dari Israel ternyata bisa ditemukan di Iran. Padahal, Iran mencekal impor produk dari Israel karena kedua negara pantang menjalin hubungan diplomatik.
Pemerintah kota Teheran kemudian meminta pihak berwenang mengambil tindakan terkait penemuan boks buah jeruk yang berasal dari Israel tersebut.
Media lokal, seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Jumat pekan lalu, memberitakan bahwa buah itu diimpor melalui Dubai, Uni Emirat Arab, dan dijual di pasar dan toko di kota Teheran dan sekitarnya.
Salah satu kantor berita Iran, Ilna, menunjukkan gambar boks berisi buah dengan tempelan label "Jaffa". Sebuah kantor berita lain, Mehr, menampilkan foto buah jeruk yang dengan jelas berlabel "Jaffa Sweetie Israel PO".
Kemudian, pegawai bea cukai Iran, dalam keterangannya kepada kantor berita Isna, mengatakan bahwa laporan dua kantor berita, Ilna dan Mehr mustahil bisa dipercaya. Namun dia mengatakan, kalau ada buah jeruk impor dari Israel, maka itu pasti diimpor secara ilegal.
"Setiap melakukan inspeksi, kami menginformasikan kepada para importir tentang hukum dan mereka tidak akan mengambil risiko dengan hanya mengimpor beberapa ton produk [Israel]," kata Mohammad Reza Naderi, kepala deputi Bea Cukai Iran.
"Bahkan jika dikatakan bahwa ada jeruk yang diimpor dari Israel, impor itu tidak dilakukan melalui jalur resmi," lanjutnya. Jeruk Jaffa, yang diberi nama sesuai dengan nama salah satu kota di Israel, terkenal karena memiliki rasa manis, berbiji sedikit, dan mudah dikupas.
Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan
Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.
