Mimpi Yudhoyono di Tahun 2025

VIVAnews - Siapa yang tak gerah dengan kesemrawutan sistem transportasi kita. Bagi sebagian orang, Indonesia bisa membangun sistem transportasi yang murah dan aman mungkin hanya sekedar mimpi.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Mimpi itu ternyata juga dimiliki seorang pemimpin yang sedang memerintah. Memiliki sistem transportasi yang baik ternyata juga jadi angan-angan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
 
"Ini PR (pekerjaan rumah) untuk tahun 2025 bagi menteri perhubungan dan menteri-menteri lain, perguruan tinggi untuk mengkaji dan memecahkan sisitem transportasi nasional," kata Yudhoyono dalam acara peresmian Terminal III Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Selasa 28 April 2009.
 
Untuk mewujudkannya, harus ada pembenahan sistem sarana dan prasarana di Indonesia. Pembenahan itu meliputi manejemen transportasi dan budaya tertib lalu lintas yang integral antar wilayah Indonesia dan dalam kota.
 
Pembangunan sistem transportasi di Indonesia mulai saat ini, kata dia, sebaiknya tidak dilakukan tambal sulam."Jangan mengejar jangka pendek," tegasnya.
 
Yudhoyono mengharapkan, pembangunan sistem transportasi harus ada desain yang tepat serta road map untuk pembangunan sistem transportasi jangka panjang. Disamping itu, pembangunan secara menyeluruh sistem transportasi juga harus dilihat dari geografis wilayah Indonesia. Seperti, transportasi padat penduduk di wilayah Jawa atau pun Sumatra.
 
Pembangunan sistem transportasi yang baik juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi di setiap wilayah Indonesia. "Jangan gubernur masing-masing bikin sendiri-sendiri," tambah dia.

Ilustrasi pergerakan saham

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Saham berdividen merupakan saham dari perusahaan yang secara rutin membayar dividen kepada para pemegang saham. Berikut ini penjelasan manfaat dan risiko saham berdividen

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024