Menkeu: Tak Ada Suap Dalam Lobi DPR

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa Departemen Keuangan secara institusi tidak akan melakukan penyuapan terkait kebijakan stimulus fiskal.

Menteri Keuangan mengakui dalam membahas anggaran negara, pemerintah memang melakukan lobi-lobi dan negosiasi dengan Panitia Anggaran DPR. Lobi bisa dilakukan dimana saja. Bahkan, Sri Mulyani mengaku sering bertandang ke ruangan Pimpinan Panitia Anggaran untuk mempercepat proses pembahasan APBN.

"Depkeu menjalankan fungsi sebagai wakil pemerintah dalam pembahasan APBN," ujar Sri Mulyani dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi di Jakarta, Selasa malam, 29 April 2009.

Dalam menjalankan fungsi tersebut, dia mengingatkan Depkeu memiliki rambu-rambu yang boleh dijalankan dan tidak. "Kalau itu dikaitkan dengan suap, kami tidak lakukan itu," kata Sri Mulyani.

Jika di luar itu ada aparat atau pegawai Departemen Keuangan yang melakukan tindakan tersebut, menurut Sri Mulyani, itu bukan kebijakan institusi. "Itu adalah risiko dan tindakan individu."

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Anggito Abimanyu sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantas Korupsi terkait dengan kenaikan anggaran stimulus fiskal untuk pembangunan dermaga di Indonesia Timur. KPK menduga ada unsur penyuapan dibalik putusan itu.

Namun, Anggito membantah ada penyuapan. Dia mengaku hanya menjalankan pertemuan di lobi hotel Borobudur dengan anggota DPR Abdul Hadi Djamal - yang menjadi tersangka korupsi KPK - hanya untuk meminta pendapat soal dana stimulus.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia
Duel Vietnam vs Timnas Indonesia

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024