VIVAnews - Selasa kemarin, Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menyatakan akan mengumumkan calon presiden dan wakil presiden Golkar dalam dua hari. Namun hari ini, Sekretaris Jenderal Golkar Sumarsono mengklarifikasi.
"Tidak bisa dalam satu atau dua hari, karena ada berbagai kegiatan," kata Sumarsono dalam jumpa pers di pos komando Golkar, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Rabu 29 April 2009. "Saya mengingatkan, Pak Jusuf Kalla juga masih Wakil Presiden, sehingga pertemuan-pertemuan (menjajaki koalisi) masih menyesuaikan dengan agenda kenegaraan," kata Sumarsono.
Karena banyak pertemuan itu, Sumarsono menyatakan hasil penjajakan koalisi baru bisa diumumkan beberapa hari berikutnya. Satu yang pasti, Golkar akan mengumumkan sebelum masa pelengkapan persyaratan calon presiden 10-16 Mei 2009.
"Apakah itu tanggal 3 atau tanggal 4, tapi saya prinsipnya dari Golkar itu lebih cepat lebih baik," ujar Sumarsono.
Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional Khusus Golkar 23 April, Golkar mencalonkan presiden sendiri yakni Jusuf Kalla dan sejak itu, Golkar pun menjauh dari mitra koalisinya selama 2004-2009, Partai Demokrat. Jusuf Kalla kemudian berayun ke kubu Teuku Umar yang melibatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Gerakan Indonesia Raya.
Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya
Adapun masa penahanan Harvey Moeis diperpanjang selama 40 hari ke depan mulai 16 April 2024.
