Wapres: Krisis Ubah Ekonomi Siluman Jadi Riil

VIVAnews - Krisis global yang meledak pada akhir tahun lalu, bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla justru menimbulkan kebaikan. 

"Krisis mengembalikan garis falsafah ekonomi dunia dari suatu ekonomi siluman menjadi ekonomi nyata," kata Kalla saat membuka Munas APRISINDO ke - VII dan Indo Leather and Footwear 2009 di Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Jakarta, Kamis 30 April 2009.

Menurut dia, sebelum krisis ekonomi, dunia dipenuhi dengan spekulasi yang tidak tampak. "Contohnya, sepatu Nike Indonesia yang diekspor ke Amerika dengan harga US$ 15 ternyata di sana dijual seharga US$ 100 per pasang. Rakyat Indonesia tidak menikmati keuntungan, rakyat Amerika juga beli dengan harga mahal," katanya.

Sehingga, selisih keuntungan sebanyak US$ 85 itu dinilainya merupakan ulah spekulan. "Kapitalis di tengahnya yang menjadi siluman," katanya. Itulah yang menurut dia perdagangan bebas tanpa batasan. 

Dengan demikian, katanya, krisis mempunyai manfaat dengan mengembalikan ekonomi siluman akibat praktik-praktik yang tidak jujur kepada ekonomi riil.

"Bagi kita sekarang bukan pasar modal yang penting, tapi Pasar Senen, Pasar Cibaduyut, dan Pasar Kliwon, karena ekonomi riil adalah ekonomi untuk kesejahteraan rakyat," katanya.

Termasuk bagi Indonesia, Kalla mengatakan, krisis tidak menjadikan ekonomi menjadi sulit. "Saya katakan tidak, karena kita punya pasar dalam negeri yang kuat, tinggal ditingkatkan daya serapnya sehingga penurunan ekspor bisa diimbangi dengan pasar dalam negeri," katanya.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024