Seribu Tentara di Papua Unjuk Rasa

KSAD Janji Ganti Kamera Wartawan yang Rusak

VIVAnews - Sekitar 1.000 prajurit Batalyon 751 Sentani, Jayapura yang melakukan demo rusuh pada Rabu 29 April 2009. Tak hanya masyarakat sekitar yang terintimidasi, empat wartawan yang kebetulan ada di lokasi kejadian juga jadi korban.

Tak hanya merampas tas dan kamera para jurnalis, oknum tentara membanting satu kamera milik wartawan Sentani News, Anang Budiono, hingga rusak.

"Kami akan mengganti kamera wartawan yang rusak," kata Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Agustadi Sasongko usai berdialog dengan para tentara di aula Batalyon 751 Sentani, Kamis 30 April 2009.

Pemilik kamera yang dirusak, Anang sebelumnya mengharapkan TNI mengganti kameranya yang rusak. "Saya tak mungkin bekerja tanpa kamera," kata dia.

Tindakan brutal oknum tentara tersebut dikutuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. AJI Indonesia meminta polisi melindungi para jurnalis, baik saat meliput maupun sedang tidak meliput. AJI Indonesia juga meminta agar TNI mengendalikan anak buahnya dan melakukan tindakan yang tegas bagi mereka yang menghalang-halangan jurnalis.

Dari Jakarta, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Djoko Santoso, meminta maaf kepada masyarakat Provinsi Papua yang terganggu akibat demonstrasi prajurit TNI di depan markas Batalyon 751, Sentani, Jayapura. Permintaan maaf juga disampaikan pada media.

Aksi demo yang dilakukan oleh 1.000 prajurit Batalyon 751 Sentani, Jayapura berawal dari sakitnya seorang anggota  Kompi E karena sakit. Informasi yang diterima VIVAnews, selama sakit hingga tewas jenazahnya dibiarkan hingga membusuk. Demo juga dilakukan sebagai bentuk protes karena uang makan dan uang kesejahteraan dipotong oleh atasannya, komandan batalyon.

Buntu dari aksi brutal, prajurit Batalyon 751 Sentani dikenai sanksi. Komandan Batalyon Infanteri 751 Sentani, Jayapura Letkol Inf Lambok Sihotang,  wakil komandan, Mayor Inf Raymond Power Simanjuntak, dan komandan satuan intelijen, Inspektur Satu, Simbolon, dinonaktifkan. Mereka juga diperiksa Polisi Militer Kodam. "Menunggu adanya pengganti, untuk sementara Yonif 751 dikendalikan Pangdam," kata Asisten Teritorial Kodam 17 Cenderawasih, Kolonel Viktor Tobing.

Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako

Laporan: Banjir Ambarita| Papua

Yusril Ihza Mahendra dalam sidang lanjutan perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Menurut Yusril, rakyat sebagai pemilih di Pilpres 2024 menentukan sendiri pasangan 02 Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024