VIVAnews- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengusulkan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 30 persen pada 2010. Kenaikan tarif ini guna mencapai kemandirian keuangan PLN pada 2012.
Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan, TDL di Indonesia paling murah dibandingkan negara-negara ASEAN lain. "Kita masih 7 sen dolar AS per kilowatt jam (KWH), Malaysia sudah 10 sen, Filipina 15 sen, dan Singapura 20 sen," ujar dia, di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin 27 Oktober 2008.
Namun, pihaknya menyadari untuk menaikan tarif bukan perkara mudah, sebab daya beli masyarakat Indonesia masih rendah. Meskipun demikian, menurut Fahmi subsidi listrik yang diberikan pemerintah selama ini kurang tepat sasaran. "Oleh sebab itu, harus diteliti lagi agar subsidi tepat sasaran," katanya.
Tahun ini pertumbuhan listrik diperkirakan melonjak hampir 7 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P) yang 1,9 persen. "Pertumbuhan pengguna listrik ini harus kita cukupi dengan pembangkit, padahal besaran pembangkit sudah berjalan maksimum," imbuh dia.
Sehingga, PLN harus mengoperasikan pembangkit yang menggunakan BBM. Ini membuat pembangkit berbahan bakar BBM melebihi kuota. "Kita harus siasati dengan baik, supaya subsidi tidak bertambah,"tuturnya.
Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui
Berita tentang geger seorang wanita dilarang naik kendaraan online gegara bernama ini hingga komika usir ibu menyusui menjadi terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id.
