Flu Babi Belum Masuk Indonesia

VIVAnews - Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan flu babi belum masuk Indonesia.

"Di Asia baru satu orang terjangkit," kata Tjandra dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta Selatan, Sabtu 2 Mei 2009.

Lebih lanjut dia menyampaikan berdasar laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), 367 orang terjangkit virus H1N1 penyebab flu babi. Para penderita, lanjut dia, tersebar di 13 negara.

"Dari jumlah itu, pasien yang meninggal baru 10 orang atau sekitar 2,7 persen," kata dia. Sehingga, ia meluruskan pemberitaan yang selama ini dilansir media massa. Sebelumnya, kata dia, media menyebutkan penderita sudah mencapai angka ribuan orang. ''Itu baru suspect,'' imbuhnya.
 
Departemen Kesehatan, sambungnya, sudah menyiapkan Tamiflu sebagai obat yang bisa mengobati. ''Sudah ada di setiap puskesmas dan rumah sakit,'' kata dia. Selain itu, Depkes juga mengambil langkah pencegahan seperti penyebaran informasi. "Meski belum masuk Indonesia, harus ada pencegahan."

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024