Kuartal I 2009

Laba BUMI Terkerek 20,6 Persen

VIVAnews - Pendapatan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada kuartal I/2009 tembus US$ 752,9 juta, atau tumbuh 13,5 persen dari periode sama 2008 US$ 663,6 juta. Kenaikan pendapatan ini memicu peningkatan laba BUMI sebanyak 20,6 persen.

Kenaikan pendapatan disebabkan oleh peningkatan harga jual batubara perseroan hingga 30,1 persen, menjadi US$ 75,4 per ton dari periode sama 2008 US$ 57,9 per ton.

Senior Vice President Investor Relations Bumi Resources Dileep Srivastava menjelaskan, pada kuartal I/2009 volume produksi perusahaan turun karena beratnya curah hujan. Meski demikian pendapatan perusahaan tetap naik karena peningkatan harga jual batubara.

"Kami akan meningkatkan volume penjualan pada kuartal II/2009 dan memaksimalkan hingga kuartal IV/2009," kata dia pada siaran pers yang diterima Vivanews di Jakarta, Sabtu 2 Mei 2009.

Meski demikian, tambah Dileep, Bumi berupaya meningkatkan overburden removal hingga 23,6 persen pada kuartal tersebut, menjadi 146,6 Mbcm pada kuartal I/2009 dari periode sama sebelumnya 118,7 Mbcm. Dileep menambahkan, perusahaan optimistis harga jual bisa mencapai US$ 60 per ton meski harga FOB sepanjang 2009 baru akan disepakati pada kontrak perjanjian Asian bulan Juni 2009.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Dia mengungkapkan, pada kuartal I/2009 Bumi mencatatkan laba sebelum beban, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar US$ 266,7 juta dari sebelumnya US$ 175,9 juta, bertumbuh 51 persen. Laba bersih naik hingga 20,6 persen, menjadi US$ 124,5 juta, dibanding periode sama 2008 US$ 103,3 juta.  

Sedangkan, Dileep mengatakan, persediaan batubara perusahaan pada akhir kuartal I/2009 menjadi 3,8 juta ton dari periode sama 2008 3 juta ton, atau naik 26 persen. Laba tersebut, dia menjelaskan, didongkrak oleh penurunan biaya produksi sebesar 10,6 persen. Biaya produksi pada kuartal I/2009 menjadi U$27.46 per ton dari sebelumnya U$ 30.73 per ton.

Bumi hingga kini telah memperoleh 80 persen kontrak penjualan sepanjang 2009. Perusahaan sudah memasuki Cina sebagai pasar ekspor baru.  

"Bumi masih menjalankan proyeksi 2009, yakni memiliki pertumbuhan produksi dan volume penjualan hingga 10 persen dan penurunan biaya produksi 15 persen," tuturnya. Sementara itu, ekuitas PT Darma Henwa dan PT Fajar Bumi Sakti yang baru saja diakuisisi perusahaan telah terkonsolidasi pada laporan keuangan Bumi sejak kuartal I/2009. Sedangkan, pencatatan beban PT Pendopo sudah dikapitalisasi dari non-laba.

Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024