Pilpres 2009

"Cari Pemimpin Pincang Diantara yang Lumpuh"

VIVAnews - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Pendiri Maarif Institute Ahmad Syafii Maarif  menilai nama-nama calon presiden yang mengemuka saat ini tidak ada yang ideal jika melihat  rekam jejaknya.

Bahkan dengan nada miris Syafii Maarif dalam Deklarasi Inisiatif Merawat Demokrasi di Hotel Niko, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu, 2 Mei 2009, menyarankan masyarakat mencari pemimpin yang pincang diantara yang lumpuh. "Karena tidak ada yang ideal itu," ujarnya.

Menurut Syafii, kemunculan nama-nama lama dalam pertarungan memperebutkan kursi RI-1 adalah fakta yang tidak bisa dihindari oleh publik. Kondisi tersebut dianggap kurang ideal karena pemimpin-pemimpin muda seharusnya juga ikut muncul.

"Tidak dikabulkannya calon independen menyebabkan pemimpin muda tidak bisa muncul," katanya. Padahal munculnya kepemimpinan dari tokoh muda seharusnya mulai digarap dari sekarang.
 
Seperti diketahui, saat ini nama-nama calon presiden (Capres) RI umumnya berasal dari tokoh-tokoh lama. Nama-nama seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Sukarnoputri, Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla yang dipastikan bergandengan dengan Wiranto sebagai Wakil Presiden RI. Tidak lupa masih ada Capres lain yang sempat muncul seperti Soetiyoso, Rizal Ramli, dan Dedy Mizwar dari kalangaan artis.

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
 Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dikabarkan mundur dari bursa pencalonan Pilkada Kota Bandung. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menepis kabar itu.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024