VIVAnews - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Pendiri Maarif Institute Ahmad Syafii Maarif menilai nama-nama calon presiden yang mengemuka saat ini tidak ada yang ideal jika melihat rekam jejaknya.
Bahkan dengan nada miris Syafii Maarif dalam Deklarasi Inisiatif Merawat Demokrasi di Hotel Niko, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu, 2 Mei 2009, menyarankan masyarakat mencari pemimpin yang pincang diantara yang lumpuh. "Karena tidak ada yang ideal itu," ujarnya.
Menurut Syafii, kemunculan nama-nama lama dalam pertarungan memperebutkan kursi RI-1 adalah fakta yang tidak bisa dihindari oleh publik. Kondisi tersebut dianggap kurang ideal karena pemimpin-pemimpin muda seharusnya juga ikut muncul.
"Tidak dikabulkannya calon independen menyebabkan pemimpin muda tidak bisa muncul," katanya. Padahal munculnya kepemimpinan dari tokoh muda seharusnya mulai digarap dari sekarang.
Seperti diketahui, saat ini nama-nama calon presiden (Capres) RI umumnya berasal dari tokoh-tokoh lama. Nama-nama seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Sukarnoputri, Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla yang dipastikan bergandengan dengan Wiranto sebagai Wakil Presiden RI. Tidak lupa masih ada Capres lain yang sempat muncul seperti Soetiyoso, Rizal Ramli, dan Dedy Mizwar dari kalangaan artis.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 sukses melaju ke semi final Piala Asia U-23 2024 ini setelah menang Adu Penalti 11-10 atas Korea Selatan. Mimpi Indonesia ke Olimpiade 2024 Paris pu
Kakashi menggantikan Raikiri dengan teknik baru bernama Shiden. Shiden lebih aman, memiliki fleksibilitas dalam penggunaan, dan kekuatan petir yang besar. Boruto juga pot
Sekolah Logos dirancang sebagai lembaga pendidikan berstandar internasional di kawasan Surabaya Barat. Agar tidak menimbulkan kemacetan, Logos siaprkan parkir luas.
Nah, ada juga lho pertanyaan atau kalimat pembuka dari pasangan yang berindikasi menjadi pertengkaran. Jika kamu tak pandai untuk menjawabnya dan membuat pasangan kembali
Selengkapnya
Isu Terkini