4 Mei 1979

Thatcher Memimpin Inggris

VIVAnews - Margaret Thatcher menjadi perempuan pertama yang menjadi Perdana Menteri (PM) Britania Raya (Inggris), 4 Mei 1979. Thatcher tiba di Downing Street untuk mengambil alih kursi PM dari James Callaghan, setelah Partai Konservatif memenangkan pemilihan umum dengan merebut 43 kursi di parlemen.

"Di mana ada perbedaan pendapat, semoga kita membawa harmoni. Di mana ada kesalahan, semoga kita membawa kebenaran. Di mana ada keraguan, semoga kita membawa keyakinan. Dan di mana ada keputusasaan, semoga kita membawa harapan," kata Thatcher mengutip Santo Fransiskus dari Asisi, seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC.

Selama musim kampanye, Thatcher berjanji bahwa Partai Konservatif akan memangkas pajak, mengurangi belanja negara, dan memudahkan masyarakat untuk membeli rumah. Selain itu, dia juga berjanji dan mengekang kekuasaan negara.

Mantan pemimpin Partai Liberal, Jeremy Thorpe, yang saat itu sedang menjalani proses persidangan karena konspirasi dan tuduhan menghasut hingga terjadi pembunuhan, mengaku terkejut dengan kemenangan Thatcher. "Saya kaget. Dia membuat pendahulunya, Ted Heath, kelihatan sangat moderat." Ted Heath adalah PM Inggris dari Partai Konservatif yang menjabat dari 1970 hingga 1974.

Setelah memerintah Inggris selama 11 tahun, Thatcher akhirnya mengundurkan diri pada tahun 1990.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang
Gedung Kemenkopolhukam

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggodok rencana membangun sistem pertahanan semesta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024