VIVAnews - Sepuluh kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menopang rupiah terbukti ampuh. Rabu 29 Oktober 2008 pagi, rupiah menguat signifikan.
Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap US$ pukul 08.35 WIB berada di posisi 10.480/US$, menguat 400 poin dibandingkan penutupan pada Selasa 28 Oktober 2008.
Research valuta asing PT Integral Investama Future Tony Mariano mengatakan rupiah menguat signifikan sejak sesi pembukaan.
Jika kondisi pasar saham mendukung, Tony memperkirakan rupiah hingga akhir perdagangan hari ini akan diselimuti aura positif sehingga masih bisa menguat lagi sampai ke level Rp 10.300/US$.
"Bahkan Rp 10.000/US$ itu sangat memungkinkan, sangat terbuka peluang untuk menuju di bawah Rp 10.000/US$ sekalipun," tuturnya.
Menyusul pelemahan rupiah yang mendekati posisi 12.000/US$ pada perdagangan kemarin, pemerintah mengeluarkan 10 kebijakan.
Kesepuluh kebijakan itu adalah pertama, menjaga kesinambungan neraca pembayaran atau devisa dengan mewajibkan seluruh BUMN menetapkan seluruh hasil valuta asingnya di bank dalam negeri.
Dan, dalam satu kliring house, BUMN diwajibkan melaporkan informasi tentang penghasilan dan kebutuhan valas ke Kantor Kementerian BUMN dan transaksinya dilaksanakan melalui perbankan (Bank BUMN) secara mingguan dan di-update setiap hari.
Kedua, menjaga kesinambungan neraca pembayaran dan mempercepat pembangunan infrastruktur dengan pelaksanaan proyek-proyek yang sudah mendapat komitmen pembiayaan baik bilateral maupun multilateral.
Ketiga, menjaga stabilitas likuiditas dan mencegah terjadinya perang harga yaitu dengan menginstruksikan BUMN untuk tidak melakukan pemindahan dana dari bank ke bank.
Keempat, pemerintah bersama Bank Indonesia melakukan pembelian SUN di pasar sekunder dan pembelian kembali SUN dilakukan secara bertahap dalam jumlah yang terukur. Tujuaannya untuk menjaga kepercayaan pasar terhadap SUN dengan melakukan stabilitas pasar SUN.
Kelima, memanfaatkan bilateral swaps arrangement dari Bank of Japan, Bank of Korea, dan Bank of China apabila diperlukan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesinambungan neraca pembayaran.
Keenam, Menyediakan rediskonto wesel ekspor dengan recourse. Tujuannnya untuk menjaga keberlangsungan ekspor dengan memberikan garansi terhadap risiko pembayaran dari pembeli (post shipment financing).
Ketujuh, pengurangan pungutan ekspor CPO menjadi 0 persen. Tujuannya untuk menjaga keberlangsungan ekonomi dalam sektor riil.
Kedelapan, Langkah yang akan diambil untuk menjaga kesinambungan APBN 2009 akan diumumkan segera setelah mendapat persetujuan DPR dalam dua hari kedepan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesinambungan fiskal 2009.
Kesembilan, menerbitkan ketentuan tentang importasi komoditi tertentu seperti garmen,
elektronika, makanan dan minuman, mainan anak-anak. Sepatu hanya bisa di impor oleh importir terdaftar dan kewajiban dilakukan verivikasi di pelabuhan muat.
Untuk bongkar barang, hanya ada pelabuhan-pelabuhan tertentu seperti pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Belawan, dan Bandara Soekarno Hatta, Makasar dan Juanda. Dan itu hanya untuk barang-barang seperti garmen, elektronika, makanan dan minuman dan mainan anak-anak, sepatu.
Kesepuluh, pembentukan task force terpadu antar instasi terkait. Tujuannnya untuk meningkatkan pengawasan barang yang beredar.
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.
