VIVAnews - Taro Aso dipastikan menjadi pengganti Yasuo Fukuda sebagai perdana menteri Jepang. Demikian hasil pemilihan yang dilakukan Partai Demokratik Liberal (LDP) yang tengah berkuasa, Senin 22 September 2008.
Para pimpinan dan anggota LDP menjamin bahwa Aso akan resmi menjadi Perdana Menteri (PM) Jepang dalam pemilihan di parlemen Rabu, 24 September 2008.
Mantan Menteri Luar Negeri Jepang berusia 68 tahun ini mengalahkan empat kandidat lain. Mereka yaitu mantan Menteri Pertahanan Yuriko Koike, Menteri Kebijakan Ekonomi dan Fiskal Kaoru Yosano, mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba, dan mantan Menteri untuk Reformasi Administrasi Nobuteru
Ishihara.
LDP, partai yang berkuasa di Jepang sejak 1955 sedang berjuang untuk merebut kembali dukungan publik yang melorot setelah dua mantan Perdana Menteri, Shinzo Abe dan Yasuo Fukuda, mengundurkan diri dari jabatan mereka dalam setahun terakhir. Selama menjabat Abe dan Fukuda dinilai bersikap kurang tegas dalam memimpin.
Aso, pejabat konservatif dan banyak bicara ini memenangkan 351 suara dari 527 suara dalam putaran pertama pemungutan suara di Parlemen, Senin sore. Kaoru Yosano menempati posisi kedua dengan 66 suara.
"Saya bersyukur karena pemilihan ini diselenggarakan dengan jujur," kata Aso yang memeluk agama Katolik. "Mulai sekarang tidak ada lagi persaingan antara lima kandidat," lanjut Aso seperti dikutip situs internet stasiun televisi al-Jazeera.
Pekan lalu, Aso mengatakan bahwa dia akan menyelamatkan Jepang dari krisis ekonomi. Dia juga akan mempertahankan kepentingan nasional dengan menjaga hubungan aliansi dengan Amerika Serikat. (ap)
Inspirasi Membantu Sesama
"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."
