VIVAnews - Yati, tersangka pembunuhan mutilasi menjalani tes psikologis atau kejiwaan. Yati yang merupakan istri korban juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan fisik.
"Ya ini sedang berlangsung," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Agus Prayitno kepada wartawan di kantornya, Rabu 29 Oktober 2008.
Sekitar pukul 10.15 WIB, dengan pengawalan ketat sejumlah petugas, Yati dibawa dibawa dari ruang tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum ke ruang Unit Gawat Darurat Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Yati diduga membunuh suaminya di rumah kontrakan di Kampung Nagrak, RT 04 RW 04, Kotabumi, Tangerang, Banten. Setelah membunuhnya, Yati kemudian memutilasi korban dan menempatkan potongan tubuh di sejumlah kantong plastik.
Dua kantong plastik berisi potongan tubuh tanpa kepala ditemukan di dalam Bus Mayasari Bhakti P64 Kalideres-Pulogadung pada Senin 29 September 2008. Sedangkan, plastik berisi potongan kepala, diakui Yati, dibuang di sebuah taksi putih.
340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa 23 April 2024 menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan kuburan massal di dua rumah sakit Gaza yang hancur
