VIVAnews - Legislator Komisi Kehutanan mengaku menerima cek perjalanan senilai Rp 25 juta dan uang Rp 10 juta. Pemberian uang
itu, disampaikan dalam dua tahap oleh Yusuf Erwin Faishal selaku Ketua Komisi Kehutanan saat itu. Sementara uang senilai Rp 10 juta diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
"Diserahkan di bandara usai kunjungan ke wilayah Pelabuhan Tanjung Api-api," kata anggota Komisi Kehutanan Muhfid Busyairi di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2008.
Selain Sujud, legislator lainnya yang mengaku adalah Sujud Sirrajudin, Muhfid Busyairi, I Made Urip, Maruahal Silalahi, dan Wowo Ibrahim. Sujud mengaku mendapat cek perjalanan itu dari anggota komisi lainnya Mardjono. "Mardjono bilang itu dari pak ketua," kata dia.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Maruahal Silalahi. Ketika menerima cek itu ia sempat bertanya asal uang tersebut. "Saya tidak tahu, menurut pak Faishal itu urusan ketua," jelas dia di depan sidang yang dipimpin oleh Hakim Gusrizal. Kecuali Sujud dan I Made Urip, anggota legislator mendapatkan Rp 35 juta. Sujud dan Made mengaku hanya menerima travel check senilai Rp 25 juta itu. "Saya tidak ikut kunjungan ke daerah," jelas Sujud.
Kelima legislator tersebut bersaksi dalam kasus dugaan korupsi pada alih fungsi hutan lindung Tanjung Air Telang dengan terdakwa Anggota Dewan Komisi Kehutanan Sarjan Taher. Alih fungsi hutan itu bertujuan untuk membangun pelabuhan bernama Tanjung Api-api.
Menurut Sujud, uang itu ia berikan kepada para kader Partai Amanat Nasional. "Ketika itu bulan puasa, saya berikan untuk THR," kata dia. Hal yang berbeda disampaikan oleh Muhfid. "Saya berikan kepada orang lain," kata dia. Alasannya, kata dia, karena uang itu tidak jelas. "Itu subhat, partai tidak memperbolehkan," tambah Muhfid.
Legislator itu juga mengatakan pemberian uang tersebut tidak mempengaruhi keputusan Dewan memberikan rekomendasi pelulusan alih fungsi tersebut.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Gak Nyangka Cuma Buat Ini Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Polisi menangkap Pierre Abraham, pengemudi Toyota Fortuner pelat nomor TNI yang mengaku sebagai adik jenderal. Ternyata cukup enggak menyangka saat mengetahui alasannya p
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Tidak semua hematuria berbahaya. Yuk simak penjelasan soal cara membedakan kencing darah dari kandung kemih dan organ lain menurut kanal YouTube Kata Dokter berikut ini..
Lirik Lagu Berpisah Di Ujung Jalan - Dike Sabrina
JagoDangdut
25 menit lalu
Dike Sabrina menyanyikan lagu dangdut berjudul Berpisah Di Ujung Jalan. Berikut ini lirik lagu dangdut Berpisah Di Ujung Jalan yang dibawakan oleh Dike Sabrina.
Selengkapnya
Isu Terkini