VIVAnews - Banjir telah melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Jakarta Barat yang menjadi salah satu wilayah rawan banjir sudah mempersiapkan 52 perahu karet dan 33 tenda pengungsian di lokasi rawan banjir.
Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Jakarta Barat telah mengirimkan peralatan ke lokasi rawan banjir. Peralatan yang disiapkan adalah 52 perahu karet, 33 tenda pengungsian, 117 baju pelampung, 26 tenda regu, 37 mobil tangki air bersih, 111 mobil operasional, 12 mobil ambulans dan perlengkapan pendukung lainnya telah disiapkan.
Kepala Seksi Penanggulangan Pemerintah Kota Jakarta Barat Supriatin saat berbincang dengan VIVAnews mengatakan, Satkorlak PBP juga telah menyiapkan posko kesehatan di 33 lokasi, dapur umum di 74 lokasi, posko banjir di 65 lokasi yang tersebar di beberapa titik di Jakarta Barat.
Sebanyak 5.465 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol, Banpol PP, Linmas Kelurahan, Ormas, dan Potmas RW daerah banjir disiagakan untuk mengantisipasi bencana musiman itu.
Di Jakarta Barat terdapat 16 lokasi rawan banjir yang perlu diwaspadai. Kawasan itu adalah Tegalalur, Kapuk, Jelambar, Grogol, Duri Kepa, Pinangsia, Tangki, Mangga Besar, Tomang Rawa Kepa, Kota Bambu, Rawabuaya, Duri Utara, Palmerah, Kelapa Dua, Meruya dan Semanan.
Delapan kecamatan yang ada di wilayah Kota Jakarta Barat, terdapat 22 wilayah yang biasa mengalami banjir. Rata-rata ketinggian genangan 80-200 cm.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
