VIVAnews-Kepala Dinas Kuhutanan Jawa Barat Anang Sudarna menjelaskan, jumlah illegal logging meningkat tajam di awal-awal reformasi. Kerusakan hutan pun makin menjadi sejak otonomi daerah diterapkan pada tahun 2002.
"Kerugian negara akibat illegal logging di kawasan Jabar dan Banten pun mencapai Rp 2,6 miliar dengan jumlah pohon yang hilang dan termonitor sebanyak 6.777 batang pohon pada tahun 2008," ujar Anang Sudarna melalui keterangan pers yang diterima VIVAnews, Kamis, 6 November 2008.
Anang menambahkan, wilayah priangan yakni Garut, Tasikmalaya, Banjar, dan Ciamis merupakan daerah dengan kasus pembalakan terbanyak. Namun sebagian besar telah ditangani dengan penegakan hukum dan program pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM).
Sebagai contoh, perambahan hutan di KPH Ciamis seluas 2.800 ha telah diatasi oleh Operasi Hutan Lestari Lodaya 2008, serta perambahan KPH Garut seluas 2.678 ha dan KPH Tasikmalaya seluas 1.928 ha saat ini dalam penanganan operasi persuasif dan persiapan rehabilitasi hutan.
Program pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) yang digalakkan Departemen Kehutanan pun belum menampakkan hasil signifikan untuk mengatasi illegal logging. Khusus untuk illegal logging di Jabar yang disertai pendudukan lahan oleh masyarakat, Anang mengindikasikan adanya oknum provokator di balik tindakan itu.
Direktur Penyidikan dan Perlindungan Hutan dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Konservasi Alam (PHKA) Dephut, Awriya Ibrahim, mengatakan, illegal logging sukar diatasi karena lemahnya penegakan hukum dan adanya oknum-oknum petugas yang bermain mata dengan jaringan pelaku.
"Sistem yustisi yang menangani hal ini belum efektif menagkal illegal logging. Apa yang terus terjadi ialah pengiriman 15 juta kubik kayu setiap harinya ke Malaysia, tanpa bisa dicegah," kata Ibrahim. Pemerintah daerah, baik di tingkat Provinsi dan kota/kabupaten, menurut Ibrahim, harus lebih serius mengatur dan mengawasi penebangan hutan.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Nasional
27 Apr 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
Selengkapnya
Partner
Memilih hotel yang nyaman dengan budget terbatas seringkali menjadi tantangan bagi banyak wisatawan. Namun, dengan beberapa tips cerdas, kamu masih bisa menemukan akomoda
META Baru Mobile Legends: 3 Hero Assassin Dapat Buff, Kebangkitan Para Assassin di Land of Dawn
Gadget
11 menit lalu
Buff terbaru untuk Helcurt, Ling, dan Hayabusa di update patch Mobile Legends menjadikan mereka lebih kuat.
Tak Lagi Dianggap di PDIP, Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Benarkah Begini Fakta Sebenarnya
Banten
11 menit lalu
Setalah Tak Lagi Dianggap di PDIP, Benarkah Isu Kalau Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Benarkah Begini Fakta Sebenarnya, Ayo Simak Jangan Salah Faham Yah.
Shin Tae Yong Ungkap Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23
Purwasuka
19 menit lalu
Pelatih Shin Tae-yong membuktikan profesionalismenya. Terbukti jurus jitu arsitek asal Korea Selatan membuat negara asalnya itu tersisih di babak delapan besar Piala Asia
Selengkapnya
Isu Terkini