Mantan Pengacara Terpidana Mati

"Kami Dijemput Sesaat Sebelum Eksekusi"

VIVAnews-Eksekusi terpidana mati bom Bali I Amrozi, Imam Samudra dan Ali Ghufron masih menjadi teka-teki, kapan akan dilaksanakan, masih belum ada kejelasan.

Menurut Pranoto salah seorang pengacara yang pernah ikut mendampingi eksekusi terpidana mati dua warga negara Nigeria Samuel dan Anthony Juni 2008 lalu, bahwa sangat sulit untuk memprediksi kapan si terpidana mati akan dieksekusi.

"Sangat sulit mas, kami saja sulit mendapat kejelasan saat itu. Semua kordinasi dilakukan secara mendadak. Sama sekali tidak ada pemberitahuan sebelum eksekusi dilakukan," ujar Pranoto.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Bahkan, pengalaman mereka, beberapa jam sebelum ditembak tim pengacara baru di jemput di daerah Cilacap.Yang menjemput adalah polisi dan jaksa. "Bersama mereka kami menuju Nusakambangan," jelasnya.

Di Nusakambangan mereka ditempatkan diruang isolasi untuk beberapa saat. "Dari situ kamiĀ  menuju ke lokasi eksekusi," jelas Pranoto saat berbincang-bincang dengan VIVAnews, Kamis, 6 November 2008.

Pemantau VIVAnews hingga saat ini, Kamis, 6 November 2008 kondisi masih seperti biasa, Polisi Brimob berjaga-jaga di ring satu, dua dan tiga, tepat didepan Dermaga Wijayapura. Bahkan polisi tengah bersiap-siap mendirikan tenda-tenda besar di depan Dermaga.

Laporan: Robbi/Cilacap

Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona
Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024