Eksekusi Amrozi Cs

TPM Tidak Tahu Kepergian Keluarga

VIVAnews - Utusan keluarga Amrozi dan Ali Ghufron di Lamongan serta Imam Samudra di Serang dibawa aparat berwenang Sabtu dini hari. Luluk Jamaluddin dari keluarga Serang dikabarkan dijemput Detasemen Khusus (Densus) 88 menuju Mapolsek Kota Serang. Sedangkan Ali Fauzi dari keluarga Lamongan dikabarkan menuju Nusakambangan.

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

Namun belum dapat dikonfirmasi secara pasti tujuan kepergian mereka.

Tim Pengacara Muslim (TPM) juga mengaku tidak mengetahui ke mana Luluk Jamaluddin dan Ali Fauzi dibawa aparat yang berwenang. Hasyim, anggota Dewan Syuro TPM, juga belum bisa memastikan apakah Ali Fauzi akan ke Nusakambangan dan Luluk Jamaluddin ke Mapolsek Kota Serang.

Bahkan, Hasyim mendapat informasi bila Ali Fauzi dari keluarga Lamongan dibawa oleh pihak kepolisian, walaupun ada pihak kejaksaan yang menemani. “Info yang saya dapat seperti itu. Namun itu (kepergian keduanya) di luar koordinasi TPM,” jelas Hasyim saat dihubungi VIVAnews Sabtu 8 November 2008 pagi.

Namun, sumber VIVAnews menjelaskan, kemungkinan kepergian utusan dari keluarga Serang dan Lamongan untuk menjemput jenazah. Dalam salah satu skenario pemulangan ke keluarga, jenazah diantar oleh dua helikoter. Satu menuju ke Lamongan, sedangkan lainnya menuju Serang. 

Berdasarkan pantauan VIVAnews di Pelabuhan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah hingga pukul 05:00 WIB, belum terlihat helikopter yang melintas. Petugas kepolisian yang berjaga tampak sudah bersiap-siap sejak pukul 04:30 WIB. Padahal, biasanya petugas jaga baru bersiap-siap sekitar pukul 05:30 WIB.

Pintu gerbang yang biasanya ditutup rapat juga sudah dibuka, namun dalam penjagaan ketat aparat sekitar pukul 05:00 WIB. Aktivitas kapal nelayan yang pada hari sebelumnya tidak terlihat, mulai terlihat bolak-balik merapat ke Pelabuhan Wijayapura. Padahal, hingga Sabtu pagi, masih ada larangan bagi nelayan untuk melaut.

Podcast Hari KI Sedunia

IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi

DJKI Kemenkumham turut memeriahkan Hari KI Sedunia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya Podcast Hari KI Sedunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024