VIVAnews - Mantan kandidat wakil presiden Partai Republik Sarah Palin terus membuat berita. Rupanya Palin masih belum terima dengan kekalahan yang dideritanya bersama John McCain dalam pemilu lalu.
Palin menyalahkan kebijakan pemerintahan Presiden George W.Bush sebagai penyebab kekalahan kandidat Republik ini. Palin berdoa tak akan melewatkan kesempatan kedua baginya untuk mencoba lagi.
“Saya seperti sedang bicara dengan Tuhan, bila ada pintu terbuka untuk saya di manapun, dan itu yang selalu saya minta dalam doa saya. Jangan sampai saya melewatkan pintu yang terbuka itu, “ kata Palin dalam wawancara dengan Fox News, Senin 10 November 2008, atau Selasa WIB.
“Bila pintu yang terbuka itu dalam 12 atau empat tahun lagi, dan bila itu bagus untuk keluarga saya, untuk negara bagian saya, untuk bangsa saya, dan kesempatan untuk saya, maka saya akan melalui pintu itu,” kata Gubernur Alaska ini.
Dalam wawancara dengan wartawan Fox Greta Van Susteren, Palin ditanya soal US$150.000 lebih pakaian dari “bank” Partai Republik, dan bagaimana isu itu menjadi semakin aneh di akhir kampanye, dengan mempertimbangkan apa yang sedang terjadi saat ini di dunia.
"Saya tidak memesan pakaian itu, tidak meminta. Saya akan senang untuk memakai pakaian saya sendiri sejak hari pertama. Tapi itu adalah isu yang aneh, dan kampanye yang aneh ketika semua dikemas seperti siapa yang memesan dan siapa yang meminta,” kata Palin.
Dalam wawancara terpisah dengan Anchorage Daily News, Palin menilai kandidat Partai Republik direpresentasikan terlalu dekat dengan status quo, dengan apa yang telah terjadi selama delapan tahun terakhir oleh pemerintahan Republik. Soal uang US$10 triliun, dan blunder strategi perang.
“Bila kami bicara soal perubahan, kami ingin sejauh mungkin dari apa yang telah ditunjukkan oleh pemerintahan sekarang, dan ini baik untuk Partai Republik pada saat ini, “ kata Palin dalam tulisan yang dimuat hari Minggu 9 November 2008.
Palin dijadwalkan akan melakukan serangkaian wawancara pekan ini dengan Fox, Today Show NBC, dan CNN. Dia juga berencana menghadiri konferensi Asosiasi Gubernur Partai Republik di Florida pekan ini. (AP)
