20 CCTV Pemantau Banjir Rusak

VIVAnews - Sebanyak 20 close circuit television (CCTV) untuk memantau banjir di Crisis Center, Balai Kota rusak. Dari 160 CCTV hanya 140 yang masih berfungsi.

Manajer Crisis Center Jimmy M Adji yang ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 November mengatakan, beberapa CCTV rusak akibat kena gangguan angin.

Salah satu CCTV yang rusak adalah CCTV di Jakarta Utara untuk memantau lokasi banjir di Tanjung Priok, Plumpang dan Pelabuhan Peti Kemas.

Jimmy mengatakan, Satuan Koordinasi Pelaksana Pengendalian Bencana dan Pengungsi (Satkorlak PBP) berencana memberikan layanan informasi via pesan singkat atau SMS kepada masyarakat. "Diharapkan tahun ini bisa berjalan," ujarnya.

Dengan adanya layanan ini, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan informasi tentang banjir.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024