Kuba Rayakan 50 Tahun Revolusi

VIVAnews – Kuba memperingati lima puluh tahun revolusi di negara komunis tersebut, Kamis 1 Januari 2009, “Saya mengucapkan selamat bagi para pejuang kami yang sangat heroik,” kata mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro (82), yang sukses memimpin aksi menjungkalkan politisi tangguh, Fulgencio Batista, 1 Januari 1959, seperti dikutip dari harian The New York Times, Kamis 1 Januari 2009.

Berbicara dari balkon yang sama saat dia menyatakan kemenangan atas rezim Batista, Fidel Castro mengatakan bahwa revolusi akan bertahan untuk 50 tahun ke depan.  Pernyataan tersebut mengacu pada pidato adiknya beberapa tahun silam yang mengatakan bahwa revolusi akan  menghancurkan dirinya sendiri.  Jika itu terjadi, Raul Castro mengatakan, “Itu adalah kesalahan kita sendiri.”

Adik Castro yang kini memimpin Kuba,  Raul Castro (77), Kamis kemarin berpidato dari Santiago. Presiden yang resmi menjabat sejak tahun lalu tersebut memberi pidato berisi ajakan untuk bersiap menghadapi tantangan karena revolusi  telah memasuki dekade keenam.

Suasana perayaan 50 tahun revolusi di Kuba tidak terlalu meriah. Banyak bendera dipasang dan spanduk memang bertebaran di ibukota Kuba, Havana, selama beberapa hari terakhir. Namun, tidak banyak perayaan yang dilakukan di tengah krisis ekonomi yang melanda dunia.

Selama ini, sikap para pemimpin Kuba yang selalu mendewakan sistem politik Kuba, setidaknya menjadi perhatian Amerika Serikat (AS) selama sepuluh pemerintahan. Hampir seluruh masa sejak Fidel Castro mengambil alih pemerintahan, Kuba menghadapi embargo AS. Pemerintah Kuba bulan Desember mengatakan bahwa perekonomian 2008 akan tumbuh 4,3 persen, setengah dari tingkat pertumbuhan yang diperkirakan sebelumnya.

Ekonomi Kuba termasuk stabil dalam beberapa tahun terakhir dengan ketetapan subsidi minyak 100.000 barel per hari dari sekutu terdekatnya, Venezuela. Namun, Kuba tetap harus berupaya menghadapi masalah lain, seperti bencana alam.

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini
Sidang kasus korupsi  (Foto ilustrasi)

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main

Hakim mencecar saksi sampai tidak berkutit di kasus korupsi Tol MBZ. Dalam hal itu juga diketahui kalau tender sudah disetting siapa pemenangnya. Membuat hakim jadi heran

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024