VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara menyatakan belanja kebutuhan bahan bakar minyak dari PT Pertamina pada 2008 sebesar Rp 92 triliun. Namun PLN belum menetapkan angka belanja tahun ini.
Direktur Keuangan PLN Setio Dewo Anggoro mengatakan, untuk menentukan belanja BBM tahun ini, PLN harus tahu besaran harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai tukar rupiah. "Pemerintah belum menentukan ICP tahun ini," katanya.
PLN baru sebatas menghitung subsidi listrik dengan perkiraan konsumsi BBM 6 juta Kiloliter dan 8 juta Kiloliter.
Direktur Pembangkitan Jawa, Madura, dan Bali PLN Murtaqi Syamsuddin menuturkan, hingga akhir 2008 realisasi konsumsi BBM PLN di angka 11 juta Kiloliter. "Tahun ini diperkirakan Rp7,3 juta Kiloliter," ujar dia.
Menurut Mutaqi, PLN optimistis dapat menekan konsumsi BBM hanya 7,3 juta Kiloliter. Program diversifikasi energi dari BBM ke energi lain sudah berjalan, sehingga konsumsi BBM turun.
Penghematan BBM juga terbantu dengan mulai beroperasinya empat unit pembangkit batu bara 10.000 MW, gasifikasi PLTGU Muara Tawar yang pada kuartal I 2009 mendapat tambahan pasokan gas 230 miliar british thermal unit per hari. "Penggunaan gas sangat membantu penghematan BBM," tutur dia.
Konsumsi BBM untuk pembangkit tahun ini hanya 37,7 persen dari seluruh kebutuhan bahan bakar pembangkit PLN.
5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan
Memperingati Hari Kartini, sejumlah brand-brand kenamaan memberikan promo menarik. Apa saja promo tersebut?
