Sony Catat Kerugian Pertama dalam 14 Tahun

Menurut perkiraan harian bisnis Nikkei, 12 Januari 2009, Sony Corp akan mencatat kerugian operasional sekitar 1,1 miliar dolar AS di tahun 2008-2009 ini. Perkiraan tersebut jauh lebih rendah dibanding prediksi perusahaan yang memperkirakan kerugian akan mencapai 2,2 miliar dolar AS.

Kerugian itu merupakan yang pertama dialami Sony dalam 14 tahun terakhir. Nilai kerugian bisa semakin membengkak bila dalam kuartal Januari-Maret ini penjualan tetap buruk.

Padahal, Oktober lalu, Sony pernah memprediksikan bahwa keuntungan mereka sampai 31 Maret mendatang akan mencapai 2,2 miliar dolar AS. Turun dari 5,3 miliar dolar AS di tahun 2007-2008.

Produsen televisi flat seri Bravia dan konsol video game PlayStation 3 itu Desember lalu juga menyatakan akan memangkan 16 ribu karyawannya, melakukan menurunkan investasi dan memberhentikan sejumlah unit bisnis demi menghemat 1,1 miliar dolar AS per tahun. Alasannya adalah karena resesi global yang menurunkan penjualan produknya.

Menurut Nikkei, kerugian itu juga merupakan kali kedua yang dialami Sony setelah mereka go public di tahun 1958, dan yang pertama sejak mereka serius di bisnis elektronik. Nikkei juga menyatakan bahwa Sony diperkirakan akan melepas sekitar 560 juta nilai kepemilikannya di Sony Life Insurance Co.

Meskipun awal Januari ini Sony sempat membantah berita bahwa mereka akan menutup salah satu divisi dan pabrik mereka di Jepang, tetapi sejumlah analis memperkirakan bahwa Sony akan melakukan langkah restrukturisasi lebih lanjut.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

VIVA.co.id

26 April 2024