VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno membantah adanya pemulangan 100 ribu Tenaga Kerja Indonesia dari Malaysia seiring krisis global yang dampaknya terasa di negeri jiran itu.
Sebelumnya Duta Besar Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar seperti yang dilansir Straits Times menyatakan akan ada pemulangan 100 ribu TKI Indonesia di sektor manufaktur Malaysia.
Erman mengaku hari ini ia telah berkoordinasi dengan Dubes RI untuk meminta penjelasan mengenai masalah ini. "Dari kedutaan baru saja mengirim fax klarifikasi Nomor 096/AS/SBK/0209," kata dia di kantornya, Kamis 5 Februari 2009.
Dari koordinasi antara keduanya, diketahui memang ada krisis di sektor manufaktur Malaysia. Order untuk pabrik-pabrik di negeri jiran itu sudah berkurang sekitar 30 persen. Padahal, TKI yang bekerja secara formal di sektor manufaktur tersebut mencapai 300.000 orang. Akibat berkurangnya order kemungkinan besar, perusahaan-perusahaan di sana akan mengurangi tenaga kerjanya sesuai pengurangan order itu, atau sekitar 100 ribu TKI.
"Sebenarnya karena penurunan order di sana mencapai 30 persen, angka 100 ribu kemungkinan dihitung dari situ. Jadi 100 orang ini masih prediksi. Jadi belum terjadi," katanya.
Dari pembicaraan dengan Da'i Bachtiar diketahui pula hingga saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang sudah melapor akan memulangkan TKI. Jumlahnya hanya 10.000 orang. "Mereka sudah dipulangkan semua sejak awal krisis, tapi karena mereka bekerja di sektor formal, maka kepulangan tidak secara massal, paling 70 atau 50 orang secara bertahap," katanya. Selain itu, kata Erman, Depnakertrans meminta hak-hak TKI yang dipulangkan dipenuhi dan diberi ongkos pulang.
Ermman juga menjelaskan, dalam pembicaraan saat kunjungan kerja ke Malaysia dengan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, pemerintah negeri itu berkomitmen pemulangan TKI akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan skedul pengurangan tenaga kerja di pabrik, sehingga tidak bersifat massal.
Untuk mengantisipasi TKI yang dipulangkan, Depnakertrans bersama Deplu akan memonitor skedul pemulangan. Selain itu sesuai dengan program yang sudah disusun, pemerintah akan mengadakan pelatihan terhadap para TKI ini untuk alih profesi di daerah pemulangan masing-masing.
Selain sektor manufaktur, sektor lain di Malaysia seperti perkebunan dan konstruksi belum menunjukkan tanda-tanda akan melakukan PHK. Sebab sektor konstruksi belum terkena dampak karena proyeknya multiyear dan on going project, sehingga sudah ada anggaran kontrak untuk tenaga kerjanya.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
1 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Suami Zaskia Gotik Terseret Kasus Korupsi, Warganet Bandingkan dengan Vicky Prasetyo
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Suami penyanyi dangdut Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan menjalani sidang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi.
Selengkapnya
Isu Terkini