VIVAnews - Nasabah PT Bank Century Tbk (BCIC) mempertanyakan upaya penyelamatan yang berlebihan pada bank tersebut. Sementara itu, nasabah yang mengalami kerugian terkesan ditelantarkan.
"Mengapa Century dibela mati-matian, sedangkan nasabah yang merugi justru ditelantarkan," kata nasabah Bank Century, Rahman, yang juga Koordinator Paguyuban Petani Tembakau di Kabupaten Pamekasan, Madura, dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Jakarta, Senin 9 Februari 2009.
Dia menilai, ke depan Bank Century diperkirakan sulit mendapat nasabah baru. Hal itu terlihat dari salah satu nasabah di Solo yang justru menarik dana mereka dari bank tersebut.
Selain itu, upaya roadshow yang dilakukan Bank Century untuk mencari nasabah baru hanya akan membebani biaya operasional bank. Manajemen Bank Century semestinya menyelesaikan dulu persoalan nasabah terkait kasus produk investasi yang diterbitkan PT Antaboga Delta Sekuritas tersebut.
"Apa ada 'emas' di Century, sehingga terkesan ditutup-tutupi. Nasabah Century sebenarnya menginginkan pengembalian dana bukan penjaminan," kata dia.
Nasabah Antaboga dan PT Sarijaya Permana Sekuritas yang hadir dalam pertemuan dengan Komisi Keuangan DPR itu berjumlah 29 orang.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
