Politisi Tak Penuhi Panggilan

KPK: Belum Ganggu Penyidikan

VIVAnews - Sejumlah politisi tidak memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam masa kampanye Pemilu 2009. Namun, mangkirnya politisi itu belum mempengaruhi penyidikan kasus suap proyek dermaga di Indonesia timur.

"Sampai saat ini belum ada gangguan berarti dalam penyidikan," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Senin 30 Maret 2009.

Pada hari ini, penyidik KPK sedianya memeriksa Jhonny Allen Marbun. Politisi Partai Demokrat itu tidak hadir dengan alasan masih sibuk dengan urusan kampanye. Wakil Ketua Panitia Anggaran itu pun minta diperiksa setelah tanggal 9 April atau sesudah pemilihan anggota legislatif.

Selain Jhonny, politisi Partai Golkar Enggartiasto Lukito juga tidak hadir dalam pemeriksaan pada 23 Maret. Enggar juga beralasan sedang sibuk kampanye.

Jhonny Allen dan Enggar akan diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap proyek dermaga di Indonesia Timur. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan politisi PAN sebagai tersangka. Selain itu pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan, juga telah menjadi tersangka.

Menurut Johan, KPK sudah menjadwalkan ulang untuk memeriksa Enggartiasto dan Jhonny Allen. "Tapi belum tahu kapan," jelas Johan.

Hadi Djamal ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2 Maret. Dia ditangkap bersama dengan pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.

Pemeriksaan terhadap Jhonny Allen ini untuk mengklarifikasi pernyataan Hadi Djamal. Saat diperiksa, Hadi Djamal mengaku uang yang diduga sebagai suap tersebut bukanlah yang pertama diterimanya. Pada Februari 2009, Abdul Hadi mengaku telah menerima Rp 1 miliar. Uang itu kemudian diteruskan kepada Jhonny Allen.

Hadi Djamal juga pernah membeberkan keterlibatan politisi Partai Keadilan Sejahtera, Rama Pratama. Rama diduga hadir dalam pertemuan di Hotel Four Season pada 19 Februari. Pertemuan itu membahas mengenai kenaikan dana stimulus. Hadi Djamal juga membeberkan keterlibatan dari Anggito Abimanyu.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
VinFast VF e34

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

VinFast sebagai perusahaan otomotif asal Vietnam, secara resmi meluncurkan kehadirannya di Indonesia dengan membawa angin segar bagi industri otomotif Tanah Air. Hanya da

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024