Krisis Perusahaan IT

Sun Microsystems Rumahkan 1500 Karyawan

VIVAnews - Sun Microsystems umumkan akan mengurangi sekitar 1.500 orang karyawannya minggu ini. Pemecatan tersebut merupakan bagian dari rencana restrukturisasi yang diumumkan beberapa bulan sebelumnya.

Menurut Ryan Hunter, seorang analis finansial dari Wedge Partners, pengurangan tersebut termasuk sebagian staf yang berhubungan dengan pelanggan termasuk staf penjualan langsung serta karyawan bagian layanan profesional. Dengan demikian, Sun kini mengandalkan channel partner mereka untuk menjual produk-produknya. Wedge Partners juga menyebutkan bahwa terdapat sekitar 25 sampai 50 persen karyawan di divisi ini yang mengalami pemutusan hubungan kerja.

“Sun terus melakukan pilihan penting untuk merampingkan operasional serta menyesuaikan sumber daya yang dimiliki untuk memenuhi peluang yang hadir di pasar,” ucap juru bicara Sun Microsystems seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 31 Maret 2009. “Langkah tersebut juga bertujuan untuk memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan serta meningkatkan performa finansial, juga pertumbuhan jangka panjang perusahaan.”

November lalu, Sun mengumumkan rencana akan melepas 15 sampai 18 persen dari sekitar 6.000 karyawan yang dimiliki. Langkah tersebut diambil untuk mereduksi biaya antara 700 sampai 800 juta per tahun.

Di Januari, Sun mengonfirmasikan bahwa mereka telah melepas 1300 karyawan sebagai bagian dari rencana tersebut, sementara pemangkasan yang dilakukan minggu ini merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya. Adapun pemecatan tersebut berpengaruh pada seluruh level staf, termasuk vice president dan director.

BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI
Pengacara Farhat Abbas.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

Pengacara Farhat Abbas melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024