VIVAnews - Menonton televisi tak membantu anak mengembangkan bahasa dan kemampuan motorik visual, demikian hasil penelitian. Menonton televisi untuk anak berusia dibawah dua tahun, tak akan membantu IQ anak, menurut penelitian baru soal efek televisi pada anak-anak.
Peneliti menemukan bahwa anak-anak yang menonton televisi tidak mendapat manfaat soal perkembangan bahasa atau visualnya hingga usia 3 tahun, dibandingkan dengan anak yang tak menonton televisi. Tapi menonton TV juga tak berarti menghambat perkembangan, melainkan ada faktor lain.
“Berlawanan dengan klaim marketing dan persepsi orang tua bahwa televisi bermanfaat bagi perkembangan otak anak, tak ada data yang membuktikan klaim itu, “ kata peneliti Marie Evans Schmidt, Ph.D, dari Pusat Media dan Kesehatan Anak di Harvard Medical School.
Akademi Pediatrik Amerika malah merekomendasikan untuk tidak menonton televisi bagi anak-anak berusia dibawah dua tahun. Peneliti mengatakan kebanyakan bayi lahir di Amerika Serikat menonton televisi satu hingga dua jam dalam sehari.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Pediatrics ini, penelit menganalisa indormasi dari 872 anak-anak. Ibu-ibu melengkapi pertanyaan soal kebiasaan menonton televisi anak-anak mereka, saat berusia enam bulan, satu tahun, dan dua tahun. Sedangkan konten apa yang ditonton anak-anak mereka tidak termasuk yang diteliti.
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
